Laju IHSG Bergantung Keputusan BI Soal Suku Bunga Acuan

0

Pelita.Online – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi oleh hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan hari ini, Kamis (17/5). Salah satu hal yang paling ditunggu oleh pelaku pasar, yakni ketentuan suku bunga acuan dalam negeri.

“Investor saat ini mengantisipasi hasil positif dari RDG BI,” kata Analis Artha Sekuritas Frederik Rasali melalui risetnya.

Saat ini, suku bunga acuan berada di level 4,25 persen. Sebelumnya Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan akan membuka ruang untuk kenaikan suku bunga sejalan dengan sikap agresif The Fed.
“BI tak menutup ruang kenaikan suku bunga kebijakan ini dilakukan dengan berhati-hati dan mengacu perkembangan terkini dan perkiraan ke depan,” papar Agus belum lama ini.


Tak hanya soal RDG BI, Frederik juga melihat dari sisi teknikal saat ini yang menunjukkan potensi kenaikan bagi IHSG. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.787 dan resistance 5.953.

Sependapat, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko juga menilai potensi kenaikan IHSG begitu besar bila dilihat secara teknikal. Ia memprediksi IHSG menguat di level 5.940-6.050.

“Kami melihat sentimen negatif di luar mulai terdiskon sehingga IHSG dapat bertahan untuk sementara waktu di support zone 5.740-5.690,” ungkap Yuganur dalam risetnya.
Pada perdagangan kemarin IHSG menguat tipis 3,3 poin ke level 5.841 usai setelah sempat anjlok hingga satu persen di tengah perdagangan akibat kembali terjadinya aksi teror di Mapolda Riau.

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup melemah 60 poin atau 0,43 persen di Rp14.097 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp14.070-Rp14.109.

Sementara itu, tiga indeks utama di bursa saham Wall Street juga ditutup menguat tadi malam. Bila dirinci, Dow Jones naik 0,25 persen, S&P500 naik 0,41 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,63 persen.

cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY