Pansus Segera Finalisasi Rapreda Penyelenggaraan Ketenagalistrikan Kalsel

0

Jakarta, Pelita.Online – Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Pansus Raperda) tentang Penyelenggaraan Ketenagalistrikan di Kalimantan Selatan segera memfinalisasi raperda tersebut pada September 2017. Raperda yang kelak menjadi perda itu, salah satu upaya pemprov mengatasi permasalahan ketenagalistrikan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

“Kita berharap, dengan keberadaan Perda tentang Penyelenggaraan Ketenagalistrikan di provinsi yang kini berpenduduk mencapai 4 juta jiwa ini, tidak ada lagi permasalahan ketenagalistrikan atau setidaknya permasalahan tersebut kita minimalkan,” kata Ketua Pansus Raperda tentang Penyelenggaraan Ketenagalistrikan di Kalsel Fikri di Banjarmasin, Senin 4 September 2017.

Menurut Fikri, Perda tentang Penyelenggaraan Ketenagalistrikan bukan saja memberi peluang seluas-luasnya. Namun, juga mendorong pihak swasta menyelenggarakan ketenagalistrikan di provinsi tersebut.

“Bila pihak swasta terdorong atau mau berinvestasi dalam penyelenggaraan ketenagalistrikan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa ketenagalistrikan akan terbantu dalam mengatasi permasalahan ketenagalistrikan di Kalsel,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Fikri, keikutsertaan swasta dalam penyelenggaraan ketenagalistrikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penerangan listrik ataupun energi lain secara keseluruhan. “Di sisi lain, pemprov atau pemerintah daerah setempat bisa mendapatkan nilai tambah, seperti penerimaan atau pendapatan daerah melalui perizinan atas penyelenggaraan ketenagalistrikan oleh pihak swasta,” terangnya.

Fikri menjelaskan, di `Bumi Perjuangan Pangeran Antasari` selama ini dominasi pelayanan ketenagalistrikan oleh PLN. Sedangkan, dari swasta masih belum banyak. Kelebihan daya energi listrik dari perusahaan swasta, penjualannya ke masyarakat pun melalui PLN.

Dengan beroperasinya Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bengkanai, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, yang berkapasitas 140 Mega Watt (MW), PT PLN Wilayah Kalselteng saat ini memiliki cadang/kelebihan daya cukup besar, mencapai puluhan MW.

Metrotvnews.com

LEAVE A REPLY