Pelita.Online, Jakarta — Pemerintah akan menggenjot program sambungan listrik gratis bagi masyarakat miskin di 2019 ini. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan target pemerintah pada 2019 ini 1,2 juta masyarakat miskin bisa menikmati program tersebut.
Agar target tersebut bisa dicapai, pemerintah berencana memberikan modal Rp6 triliun kepada PLN. “Ada rencana untuk tambahan penyertaan modal negara, itu kurang lebih Rp6 triliun untuk memberikan sambungan listrik gratis di tahun ini,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (11/2).
Jonan mengatakan kemungkinan target tersebut bisa dicapai dan bahkan melampaui yang telah ditetapkan pemerintah. Pasalnya, selain mendapatkan bantuan berbentuk penyertaan modal negara ke PLN, program sambungan listrik gratis juga akan mendapatkan bantuan dari dana APBN yang dikelola Kementerian ESDM.
“DIPA Kementerian ESDM itu ada 100 ribu sampai 150 ribu sambungan,” katanya.
Selain itu, program tersebut juga akan mendapatkan topangan dari CSR sejumlah BUMN. Beberapa BUMN akan menggelontorkan dana CSR mereka untuk ikut mendukung pelaksanaan program tersebut.
BUMN tersebut, antara lain PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom dan Telkomsel. Jonan berharap pemberian bantuan tersebut nantinya bisa meningkatkan rasio elektrifikasi nasional yang ditargetkan bisa mencapai 99,9 persen di 2019 ini.
“Saya optimis itu semua bisa tercapai,” katanya.
CNN Indonesia
