PDIP Minta Kritik Gatot Nurmantyo ke Pemerintah Tidak Memecah Belah

0

Pelita.Online – Sejak resmi pensiun dari TNI, mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bertekad maju sebagai calon presiden di pemilu 2019.

Ketika menghadiri berbagai forum dan menjadi pembicara, Gatot kerap mengkritik pemerintahan saat ini, salah satu kritik teranyar yang ia lontarkan terkait kebijakan tenaga kerja asing hingga pengelolaan sumber daya dan kekayaan negara.
Merespons hal itu, Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman berharap seluruh kritik Gatot, baik yang telah disampaikan dan akan dilontarkannya nanti tidak berdampak memecah belah masyarakat. Menurutnya, kritik Gatot adalah hal yang wajar, mengingat Gatot adalah salah satu orang yang ingin maju di Pilpres 2019.
“Adalah hal yang wajar bila seseorang ingin berkontestasi untuk melakukan kritik pada pesaingnya. Tentu kita berharap kritik yang sehat dan membangun bukan memecah belah,” ujar Alex ketika dihubungi, Kamis (26/4).
Politikus PDIP itu meminta sebaiknya Gatot tidak perlu lagi mengulang-ulang kritik yang telah disampaikan oleh banyak pihak. Karena saat ini masyarakat lebih membutuhkan solusi daripada hanya sekedar kritik.
Dengan demikian, ia berharap Gatot lebih menampilkan gagasan dan ide-idenya untuk mengatasi permasalahan bangsa.
“Saya berharap ada ide dan gagasan yang lebih baik dari para capres-cawapres daripada sekedar memutar ulang novel fiksi yang sudah diperdebatkan di mana-mana,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah upaya Gatot demi melenggang di Pilpres telah dijalankan, mulai dari mendekati partai-partai politik, mengorganisir relawan, hingga bermanuver di media massa. Salah satu yang paling kentara saat ini adalah, Gatot semakin rajin mengkritik pemerintahan Jokowi.
kumparan.com

LEAVE A REPLY