Pembayaran dengan QRIS Masih Rawan Penipuan

0

pelita.online – Perkembangan teknologi membuat transaksi jual beli menjadi lebih mudah, salah satunya melalui teknologi quick response code Indonesian standard (QRIS). Tidak hanya di pusat perbelanjaan modern, pedagang kaki lima kini juga menerima pembayaran nontunai menggunakan QRIS.

Hanya saja, metode pembayaran nontunai seperti ini masih rawan penipuan, sehingga pedagang harus lebih hati-hati. Seperti pengalaman Elis, salah satu pedagang kaki lima di kawasan Mampang, Jakarta Selatan yang mengaku pernah tertipu oleh pembeli yang mengaku membayar menggunakan QRIS.

“Kemarin mengalami dua kali, orangnya seperti sedang mabuk. Kalau (pembeli) yang lain kan bilangnya, ‘Mak, Ini sudah masuk ya (pembayarannya) ke Gerobak Bu Elis Rp 20.000’, tetapi mereka enggak, dua orang lewat saja waktu beli rokok,” kata Elis kepada Beritasatu.com, Sabtu (9/12/2023).

Elis mengira orang tersebut sudah melakukan pembayaran melalui QRIS, tetapi begitu diperiksa, rupanya tidak ada dana yang masuk dari transaksi tersebut. Kejadian ini membuat Elis semakin waspada, meskipun terkadang sulit dilakukan saat banyak pembeli yang datang.

“Memang harus lebih waspada, tetapi kalau sedang ramai ya bingung juga,” ungkapnya.

Meskipun pernah merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan, Elis tetap menerima pembaran via QRIS yang dinilainya memberi kemudahan bagi pembeli.

sumber : beritasati.com

LEAVE A REPLY