Jakarta, Pelita.Online – Persiapan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) secara elektronik nyaris rampung. Pembayaran pajak kendaraan bermotor bakal dilaksanakan secara online.
“Kesiapan sarana prasarana penerapan Samsat Online Nasional saat ini sudah hampir 99 persen,” kata Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Bayu Pratama kepada Metrotvnews.com, Jumat 8 September 2017.
Sistem e-Samsat itu kini dalam tahap persiapan koneksi jaringan. Bayu memastikan, progres pengerjaan akan rampung saat penerapan sistem Oktober 2017.
“Kami terus lakukan sosialisasi sistem online ini ke masyarakat. Hari ini kami melakukan sosialisasi di Samsat Serpong,” ujar dia.
Menurut Bayu, sistem e-Samsat ini diklaim sangat membantu masyarakat sebagai wajib pajak (WP). Pelayanan WP bisa dilakukan di setiap bank yang telah bekerja sama.
“Pihak bank lah yang nanti akan mengoneksikan data dari masing-masing Samsat yang ada di provinsi,” ucap dia.
Pelayanan e-Samsat nasional akan dimulai di beberapa lokasi. Polri akan terus berupaya memberikan kemudahan pada masyarakat membayar pajak kendaraan.
“Untuk tahap awal, akan diterapkan di tujuh provinsi,” kata Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, mewakili Kapolri, di Grand Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta, Kamis 7 September 2017.
Pembuatan e-Samsat dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan tujuh gubernur. Tujuh provinsi yang dipilih ialah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan DKI Jakarta.
e-Samsat juga diyakini mempu mencegah praktik calo dalam pengurusan administrasi dan pembayaran.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menjelaskan, melalui Samsat Online, pemilik kendaraan bermotor tak perlu lagi melakukan pembayaan di tempat asal. Pembayaran bisa dilakukan di mana saja, melalui bank yang bekerja sama. e-Samsat telah terintegrasi dalam sebuah sistem yang terpusat di Korlantas Polri.
Polri menggandeng sejumlah bank untuk memudahkan pelaksanaan e-Samsat, yakni Bank DKI, BJB, dan Bank Jateng. Juga bekerja sama dengan Bank Jatim, Bank Bali, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank BCA, Bank Permata, dan CIMB Niaga.
Metrotvnews.com
