Wakil Ketua DPR Ngotot Dana Haji untuk Perbaikan Pelayanan

0

Jakarta, Pelita.Online – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta pemerintah tak gegabah menggunakan dana haji. Dana sebanyak Rp90 triliun itu lebih baik digunakan untuk perbaikan pelayanan dan fasilitas dibanding infrastruktur.

“Kenapa dipakai (untuk) infrastruktur? Sekarang saja di sana kalang kabut untuk masalah penginapan, transportasi. Semua mengalami kesulitan,” ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 8 September 2017.

Menurut dia, dana haji yang rencananya bakal dipergunakan untuk infrastruktur tak sesuai aturan. Agus menyebut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji mengatur dana hanya untuk kemaslahatan dan kegunaan jemaah haji.

“(Dana haji) bisa untuk beli hotel atau pesawat, ini untuk jemaah. Kita lihat yang betul-betul masih kekurangan seperti penginapan,” papar dia.

Agus menuturkan, kekurangan penyelenggaraan dan pelayanan ibadah haji ini sesuai apa yang disampaikan oleh pejabat haji di Arab Saudi. Mereka mengatakan, pelayanan haji harus ditingkatkan kembali.

Apalagi, lanjut dia, jemaah haji asal Indonesia adalah yang terbanyak di dunia. Tahun ini, calon haji Indonesia mencapai sebanyak 221 ribu orang.

Jumlah tersebut jauh ketimbang negara-negara lain. Namun, pelaksanaan dan pelayanannya malah ketinggalan dibanding negara tetangga. Malaysia. contoh dia, malah sudah memiliki hotel dengan sistem kontrak selama 10 hingga 20 tahun.

“Kami ingin dana haji dilaksanakan untuk perbaikan-perbaikan dan penginapan. Menurut saya dengan duit Rp90 triliun kita mampu beli hotel (di Arab Saudi), tinggal bagaimana pelaksanaannya. Kita masih punya kemampuan untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji,” tegas Agus.

Metrotvnews.com

LEAVE A REPLY