Pelita.online – Barcelona memastikan pemilihan presiden baru klub itu dilakukan pada 24 Januari 2021. Hal itu diputuskan dalam rapat dewan klub yang digelar pada Kamis (12/11/2020) waktu setempat.
Diharapkan, dengan adanya presiden baru masalah yang sedang melilit klub Catalan itu karena pandemi virus corona bisa teratas. Termasuk negosiasi masalah pemotongan gaji pemain utama sebesar 30% yang belum disepakati hingga kini.
Sebagaimana dikutip dari Marca.com, perwakilan klub akan bertemu dengan para mitra mereka dari pihak berwenang (Generalitat) minggu depan untuk mendapat persejuan protokol kesehatan yang akan diterapkan pada pemilihan yang digelar di tengah pandemi tersebut.
Rencananya, tempat-tempat pemungutan suara disiapkan di beberapa tempat berbeda agar tidak terjadi penumpukan massa pemilih dalam jumlah besar. Dewan pelaksana Barcelona bekerja sama dengan Generalitat dalam menyelenggarakan pemilihan ini selama 10 hari.
Rencananya, 24 Januari ditetapkan sebagai hari pemilihan dan konfirmasi atau persetujuan dari otoritas berwenang masih ditunggu. Prosesanya ditunggu paling lama 40 hari sebelum pemungutan suara.
Saat ini, Barcelona berjalan tanpa presiden sejak mundurnya Josep Maria Bartomeu pada akhir Oktober lalu. Sejauh ini, calon penggantinya ada tujuh orang yaitu Xavi Vilajoana, Victor Font, Toni Freixa, Jordi Farre, Agusti Benedito, Pere Riera, dan Lluis Fernandez Ala.
Sumber:BeritaSatu.com
