Pelita.online – Zinedine Zidane menegaskan tidak akan mengundurkan diri usai gagal membawa Real Madrid menang atas Shakhtar Donetsk di matchday kelima Liga Champions, Rabu (2/12) dini hari WIB.
Ini merupakan kekalahan kedua yang dialami Los Blancos di babak penyisihan Grup B. Uniknya, dua kekalahan tersebut terjadi karena tim yang sama, Shakhtar Donetsk.
Hasil negatif di Ukraina membuat Madrid masuk masa kritis di Liga Champions. Karim Benzema dkk terancam gagal melaju ke babak 16 besar.
Situasi ini menghadirkan tekanan kepada Zidane untuk meninggalkan jabatan pelatih utama di Madrid. Namun, pria asal Prancis itu menegaskan tidak akan mundur dan optimistis bisa membawa Madrid lolos ke fase gugur.
“Saya tidak akan mengundurkan diri, tidak perlu,” kata Zidane seperti dikutip dari Marca.
“Ini adalah final hari ini. Kami mempersiapkannya dengan baik, tetapi bola tidak masuk ke gawang. Kami masih memiliki satu pertandingan untuk dimenangkan dan mari beralih ke laga berikutnya,” tutur Zidane.
Real Madrid saat ini berada di posisi ketiga dengan raihan 7 poin dan hanya kalah head to head dari Shakhtar Donetsk menempati peringkat kedua.
Sementara puncak klasemen masih dihuni Borussia Monchengladbach dengan 8 poin. Inter Milan yang berada di dasar klasemen masih punya kans lolos karena mengantongi 5 poin.
Madrid juga harus mengalahkan Monchengladbach di matchday keenam untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
“Saya optimis. Ini momen yang sulit, tapi kami harus punya karakter dan harga diri. Hasil ini memalukan karena kami tidak pantas mendapatkannya. Kami harus memenangkan laga berikutnya. Kami akan tetap percaya dan bertarung habis-habisan, saya yakin,” ujar Zidane.
Sumber : cnnindonesia.com
