Rupiah Makin Lemah, DPR: Pemerintah Harus Segera Batasi Impor

0
Foto: Ketua DPR, Bambang Soesatyo.

Pelita.Online, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menanggapi soal melemahnya nilai tukar rupiah yang hampir mencapai Rp15.000 per dolar AS. Ia menegaskan agar semua pihak tidak mencari “kambing hitam” dalam persoalan tersebut.

“Kami mengingatkan kepada para pihak agar tidak mencari ‘kambing hitam’ dengan menyalahkan ‘sebab musabab’ turunnya rupiah. Tapi lakukanlah tindakan nyata untuk mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah,” katanya dalam rilis yang diterima Kiblat.net pada Rabu (05/09/2018).

Ia juga mendorong Komisi XI DPR agar meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia untuk segera menyiapkan langkah-langkah antisipatif dan menerapkan kebijakan yang menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

“Kami juga berharap Komisi VI DPR berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membuat kebijakan yang dapat membantu pelaku usaha untuk mendapatkan bahan baku industri. Baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan hasil produksi dan nilai ekspor,” tuturnya

Bamsoet menilai, Komisi VI DPR juga perlu berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Menurutnya, hal itu agar pelaku usaha penghasil bahan baku diberi kemudahan untuk mendapatkan investasi dan mampu bertahan untuk memproduksi serta meningkatkan kualitas serta kuantitas bahan baku industri.

“Sehingga pelaku industri dapat mengurangi impor untuk mendapatkan bahan baku,” tegasnya.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY