Sandi Sebut Biaya Hidup Masyarakat Berat dan Sulit Dapat Kerja

0

Pelita.Online, Jakarta – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) genap 4 tahun, 20 Oktober 2018. Berbagai pembangunan di bidang ekonomi ada yang sudah tercapai maupun belum karena masih berjalan.

Merespons 4 tahun Jokowi-JK, Sandiaga Uno menyoroti dua hal. Pertama, kurangnya lapangan pekerjaan.

“Salah satunya juga dengan lapangan pekerjaan. Saat ini sudah masuk ke teritori pesimis. Lebih dari setengah anak muda yang lulus sulit mendapatkan pekerjaan,” kata Sandiaga usai acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (20/10/2018).

Kedua, beban biaya hidup makin berat. Pria yang beken disapa Sandi itu mengatakan pihaknya sudah melakukan survei internal dan hasilnya ada 65% masyarakat Indonesia merasakan beratnya beban biaya hidup, mulai dari bahan pokok hingga pembayaran listrik.
“Memang aspirasi dari masyarakat menyebutkan, mereka berat biaya hidupnya dan harga bahan pokok juga tagihan listrik atau tagihan keseharian mereka,” kata Cawapres Prabowo Subianto itu.

Sandi menambahkan Indonesia butuh ekonomi yang lebih kuat dan sebuah perubahan.

“Karena itu kami akan ambil alih ekonomi. Kita nggak mau lagi terjadi hal-hal di mana bangun infrastruktur dan tenaga kerjanya tidak memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik bangsa,” tutur Sandi.

Detik.com

LEAVE A REPLY