Sensasi Baru Keramas Pakai Sampanye

0
ilustrasi

Pelita.Online, Jakarta – Mencuci rambut dengan sampo berbagai varian sudah terdengar biasa. Aneka jenis perawatan rambut seperti creambath, hair spa, dan hair mask menyediakan beragam varian seperti cokelat, stroberi, teh hijau hingga lidah buaya.

Namun, sebuah salon atau mungkin lebih tepat disebut dengan tukang pangkas rambut di Moscow, Rusia menawarkan varian ‘rasa’ baru untuk mencuci rambut. Barbershop ini menyediakan jasa mencuci rambut dengan sampanye. Sampanye merupakan minuman anggur putih yang berasal dari kawasan Champagne, Prancis.

Jasa mencuci rambut dengan sampanye ini langsung membuat tukang pangkas Vilen Knudaverdyan mendadak terkenal dan viral.

Knudaverdyan menyatakan ide mencuci rambut dengan sampanye ini berawal dari sebuah lelucon dari seorang kawan. Knudaverdyan lalu menanggapi lelucon itu dengan serius.

Dia lalu mencoba mencuci rambut seorang perempuan dengan sampanye. Tak disangka, sang perempuan menyukai hasil keramas dengan sampanye dan rela membayar mahal untuk itu. Sejak saat itu, Knudaverdyan resmi membuka pilihan mencuci rambut dengan sampanye di barbershop miliknya.

Mencuci rambut dengan minuman berlakohol ini boleh dibilang sangat mudah dan sederhana. Awalnya, Knudaverdyan akan menyiramkan air hangat ke rambut pelanggan. Setelah itu, sampanye dituangkan ke rambut secara perlahan.

Sama seperti jasa cuci rambut lainnya, Knudaverdyan akan memijat rambut dan kulit kepala pelanggan. Lalu, rambut disiram kembali.

“Efeknya fantastis, orang merasa mereka seperti menjalani kehidupan yang mewah,” kata Knudaverdyan kepada Caters News, dikutip dari Oddity Central.
Knudaverdyan sampai kebanjiran pelanggan karena kepopuleran cuci rambut dengan sampanye. Beberapa pelanggan bahkan membawa sampanye favorit mereka untuk diberikan ke rambut.

“Ini sangat populer dan beberapa pelanggan kami bahkan membawa botol sampanye mereka sendiri,” ujar Knudaverdyan.

Namun, sejauh ini, masih belum diketahui secara pasti bagaimana khasiat sampanye terhadap rambut.

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY