September, Nilai Tukar Petani Naik 0,99%

0
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) bersama Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Suhariyanto (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Rapat tersebut membahas asumsi dasar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Pelita.online – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada September 2020 sebesar 101,66, naik tipis 0,99% dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,98%, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 0,02%.

NTP sendiri merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.

“Nilai Tukar Petani nasional pada September 2020 sebesar 101,66 atau naik 0,99%. Seluruh subsektor juga mengalami peningkatan, kecuali hortikultura dan peternakan,” kata Suharianti dalam Rilis BPS Nilai Tukar Petani, Kamis (1/10/2020).

Secara nasional, Suhariyanto menyampaikan NTP Januari-September 2020 sebesar 101,26 dengan nilai It sebesar 106,89 sedangkan Ib sebesar 105,55.

Pada September 2020, NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi (3,48%) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi DI Yogyakarta mengalami penurunan terbesar (0,67%) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.

Sementara itu, pada September 2020 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,07% yang disebabkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional September 2020 sebesar 101,74 atau naik 0,90% dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY