Vaksinasi dan UU Cipta Kerja Jadi Game Changer di 2021

0

Pelita.online – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P. Roeslani menyampaikan, vaksinasi Covid-19 dan Undang-Undang Cipta kerja beserta aturan turunannya akan menjadi game changer di 2021. Melalui vaksinasi, diharapkan rasa aman akan meningkat, sehingga masyarakat kembali berbelanja atau bepergian. Sedangkan UU Cipta Kerja akan membuat iklim investasi kondusif

“Vaksinasi ini kaitannya dengan peningkatan konsumsi rumah tangga. Kontribusinya 56% sampai 57% terhadap ekonomi kita. Sedangkan UU Cipta Kerja akan mendorong investasi, yang saat ini kontribusinya 31% sampai 32% dari ekonomi Indonesia,” kata Rosan dalam acara Economic Outlook 2021 sesi “Memacu Pertumbuhan di Tengah Pandemi” yang digelar Berita Satu Media Holdings, Selasa (24/11/2020).

Rosan menyampaikan, kelompok masyarakat kelas menengah dan atas saat ini masih menunggu progres vaksin Covid-19 untuk menumbuhkan kepercayaan berbelanja. Porsi kedua segmen ini terhadap konsumsi nasional mencapai lebih dari 80%. Namun saat ini segmen tersebut cenderung memilih untuk menabung di bank dan menurunkan gaya hidup.

Rosan mengatakan diperlukan kejelasan dimulainya proses vaksinasi, sebab kepastian ini akan memengaruhi proses pemulihan ekonomi dan dunia usaha.

“Pemerintah merencanakan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional di 2021 sebesar Rp 356,4 triliun. Kalau vaksinasi ini baru dimulai secara luas di semester II-2020, berarti anggaran untuk perlindungan sosial harus lebih besar lagi, dukungan UMKM harus lebih besar lagi, dan pembiayaan korporasi harus benar-benar pembiayaan korporasi, bukan pembiayaan seperti yang di stimulus pertama yang hampir 95% di BUMN,” kata Rosan.

Sementara terkait UU Cipta Kerja, Rosan berharap kepercayaan akan meningkat dan beban berusaha berkurang, sehingga investasi bisa meningkat. Melalui peningkatan investasi, lapangan kerja akan tersedia lebih banyak lagi. “Dengan UU Cipta Kerja yang peraturan pelaksananya Februari secara undang-undang harus selesai, ini bisa menjadi game changer kedua bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi, baik dalam maupun luar negeri,” kata Rosan.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY