Waresix Akuisisi Startup Jasa Angkut Barang Trukita

0

Pelita.online –  Startup logistik Waresix pada hari Jumat (18/12/2020) mengumumkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi “Trukita”, sebuah startup teknologi logistik yang menawarkan jasa angkut barang dan truk untuk pengiriman first mile.

Strategi untuk mengakuisisi Trukita sejalan dengan visi Waresix untuk menciptakan jaringan logistik terbesar di Asia Tenggara. Dengan selesainya akuisisi ini, Waresix berupaya untuk memperluas jangkauan perusahaan ke ranah pengiriman first mile dan meningkatkan jangkauan layanan bagi shipper dan transporter.

Sebelumnya, Waresix menjalankan pengiriman logistik mid-mile yang memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan shipper dan pelaku bisnis dengan berbagai truk dan gudang yang tersedia.

Waresix kini menawarkan layanan logistik end-to-end yang melayani semua aspek rantai pasokan termasuk truk, gudang, transportasi multimoda dan manajemen vendor. Saat ini, Waresix fokus pada layanan mid-mile di Indonesia dan memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan pengirim dan bisnis dengan mulus ke truk dan gudang yang tersedia.

Sementara itu, Trukita mengoperasikan platform marketplace jasa angkut barang dan truk terbesar di Indonesia, di mana mereka menghubungkan pelaku bisnis dengan pemilik truk melalui dukungan teknologi. Perusahaan ini menyediakan layanan real-time tracking, analisa bisnis, pembayaran online dan optimalisasi supply chain.

“Langkah untuk melakukan akuisisi Trukita sebagai perusahaan terdepan di bidang first mile logistics telah sejalan dengan strategi perusahaan untuk melengkapi kemampuan kami di bidang jasa logistik mid mile. Strategi ini memungkinkan kami untuk menggabungkan keahlian dan jaringan perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan kami, serta menawarkan rangkaian layanan yang lebih komprehensif kepada pelanggan kami,” kata Andree Susanto, Co-founder and CEO of Waresix, dalam siaran persnya. Waresix tidak mengumumkan nilai akuisisi tersebut.

“Dengan menggabungkan kemampuan Trukita dan Waresix, kami yakin akan menjadi salah satu perusahaan teknologi penyedia jasa logistik terbesar di Indonesia dan akan terus berupaya dalam menurunkan biaya logistik dengan cara penggunaan teknologi yang menekankan pada peningkatan efisiensi dan transparansi secara keseluruhan.”

Andree Susanto menambahkan, langkah Waresix mengakuisisi Trukita akan meningkatkan akses jaringan perusahaan ke lebih dari 10.000 truk dan ratusan konsumen baru, menempatkan Waresix ke posisi terbaiknya untuk meraih lebih banyak peluang di pasar logistik pelabuhan dan laut Indonesia yang nilainya dapat mencapai USD 60 miliar.

“Di Trukita, kami melihat banyak peluang untuk bekerja sama dengan Waresix dalam mengatasi masalah efisiensi supply chain logistik di Indonesia, seperti ketidakpastian pengiriman dan tingginya biaya. Kedua perusahaan memiliki visi yang sama untuk mentransformasi sektor logistik ke ranah digital dan menciptakan proses logistik yang lebih efisien,” kata CEO dan Co-Founder Trukita Ady Bangun.

“Trukita kini dapat memanfaatkan teknologi, serta jaringan gudang dan truk milik Waresix. Hal ini akan meningkatkan pelayanan kami kepada pelanggan secara lebih holistik, serta memperluas jangkauan layanan lebih dari sekadar first mile logistics saja.” imbuhnya.

Pengangkutan barang dari produsen kepada end users merupakan perjalanan multi-step yang cukup panjang. Pengiriman first-mile, mid-mile and last-mile adalah istilah umum yang digunakan dalam industri logistik untuk menggambarkan pergerakan barang dalam proses rantai pasokan. Dalam konteks logistik B2B, pengiriman first-mile biasanya mencakup pengangkutan barang dari pelabuhan dan gudang, sementara distribusi middle-mile memungkinkan pengiriman barang antar gudang atau pengiriman barang kepada distributor. Lalu, last-mile adalah langkah terakhir dari rantai pasokan, di mana produk akan dikirimkan dari distributor kepada pengecer.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, keunikan geografi Indonesia menghadirkan tantangan yang cukup signifikan bagi para pelaku logistik sebab barang tidak dapat diangkut hanya dengan menggunakan truk atau moda transportasi darat saja. Diperlukan transportasi multimoda, yang terdiri dari solusi darat, laut, dan pergudangan untuk dapat menjangkau pulau-pulau terpencil.

Waresix saat ini beroperasi di lebih dari 100 kota di Indonesia dan mengelola lebih dari 40.000 truk dan 375 gudang. Awal tahun ini, perusahaan ini telah menyelesaikan putaran pendanaan Seri B yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan kelanjutan pengembangan teknologi. Perusahaan ini telah menerima pendanaan sebesar USD 100 juta dari investor global dan lokal terkemuka seperti East Ventures, SMDV, Jungle Ventures, EV Growth, Softbank Ventures Asia, Emtek Group, Pavilion Capital dan Red Badge Pacific.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY