3 Aksi Tawuran Jelang Sahur Terjadi di Jaksel Selama 5 Hari Puasa

0
Ilustrasi bentrok

Pelita.online – Aksi tawuran marak terjadi di bulan Ramadhan ini. Selama lima hari puasa, sudah terjadi tiga aksi tawuran di wilayah Jakarta Selatan.

“Iya memang sudah terjadi di tiga lokasi,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi detikcom, Jumat (10/5/2019).

Pada Selasa (7/5) dini hari, aksi tawuran terjadi di Jalan Amsar, Jagakarsa menewaskan seorang pelajar FF (16). FF meninggal akibat luka bacok di tubuhnya.

Kemudian, pada Rabu (8.5) dini hari, tawuran terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Timur, Jagakarsa. Peristiwa ini menimbulkan seorang pelajar AL (16) meninggal.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, saat itu korban sedang nongkrong bersama teman-temannya.

“Tiba-tiba rombongan bermotor tersebut turun dan menyerang korban dan teman-temannya yang mengakibatkan korban luka bacok di bagian leher,” katanya.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong.

“Dari hasil penyelidikan Polres Jaksel dan Polsek Jagakarsa diamankan 5 orang yang diduga kelompok motor yang datang di TKP,” tuturnya.

Pada Jumat (10/5) dini hari tadi, sekelompok geng motor berkonvoi di wilayah Manggarai, Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka berkeliling dengan menggunakan motor sambil membawa senjata tajam.

Aksi mereka direkam video oleh kawanannya dan tersebar di media sosial. Terkait video tersebut, Andi mengatakan bahwa para pelaku berkonvoi mulai dari Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Gerombolan dari Tanah Abang Karet Bivak-Terowongan Land Mark-melintas Jl Sultan Agung pukul 21.00 lurus terus Manggarai sampai di Matraman lanjut bentrok di wilayah Pramuka (wilayah Jaktim),” katanya.

Terkait maraknya aksi tawuran ini, Andi mengungkap pihaknya melakukan upaya pencegahan seperti patroli di titik-titik rawan.

“Patroli ditingkatkan, tetapi kucing-kucingan,” tuturnya.

 

Sumber: Detik.com

LEAVE A REPLY