Pelita.online – Empat pasangan calon Wali Kota Makassar melakukan deklarasi damai dan komitmen untuk menerapkan protokol COVID-19 dalam gelaran Pilwalkot Makassar 2020. Para paslon juga mendeklarasikan anti-politik uang.
“Deklarasi ini untuk komitmen bersama-sama pelaksanaan protokol COVID, kemudian deklarasi damai, dan deklarasi anti-politik uang. Itu kita satukan, semua pasangan calon akan bertanda tangan di situ. Nanti kita lihat komitmennya,” kata komisioner KPU Kota Makassar Gunawan Mashar, Kamis (24/9/2020).
Pasangan yang melakukan deklarasi tersebut ialah pasangan nomor urut 1 Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse, pasangan nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, pasangan nomor urut 3 Syamsul Rizal-Fadly Ananda, dan pasangan nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid.
Gunawan menyebut deklarasi yang dilakukan keempat paslon tersebut menjadi komitmen untuk diterapkan dalam setiap proses pelaksanaan Pilwalkot Makassar 2020. Mereka akan mengikuti proses politik di Pilwalkot Makassar selama kurang-lebih 2 bulan lamanya.
“Paslon berkomitmen dan betul-betul nanti menerapkan di saat kampanye hingga pemungutan suara nanti apa yang telah ditandatangani. Kalau sudah menandatangani, kalau di PKPU, saya kira ada sanksi, tapi sekaligus juga orang-orang nanti bisa melihat. Saya kira, termasuk juga semua orang, sudah tanda tangan,” imbuhnya.
Deklarasi ini juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, mulai Pemkot Makassar, TNI, Polri, hingga Bawaslu.
“Beberapa kali kita rakor, baik yang difasilitasi Pemkot, kepolisian, mengenai komitmen dan ini untuk pertama kalinya difasilitasi oleh KPU,” tuturnya.
Sumber : Detik.com
