86 Pegawai Bank Permata Bintaro Positif Covid-19

0

Pelita.online – Sebanyak 86 pegawai dari 2.333 karyawan dari Bank Permata Bintaro yang berlokasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Hal itu berdasarkan tes swab massal yang dilakukan managemen kepada para karyawannya. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank Permata, Ridha DM Wirakusumah dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media, Senin (28/9/2020).

“Tren kasus positif coronavirus semakin meningkat di Indonesia dan juga di lingkungan kantor. Hal tersebut membuat kami akhirnya berinisiatif untuk melakukan uji PCR swab massal dikantor kami. Dari hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan dari sekitar 2.333 karyawan tetap maupun outsource di tower Bintaro yang dites, 3,7 persen (86 pegawai) terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala),” ungkap Ridha.

Ridha menambahkan, terkait hasil swab tersebut pihaknya telah menganjurkan pegawai yang terindikasi positif Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri sesuai dengan anjuran pemerintah.

“PermataBank berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Banten dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menindaklanjuti hasil tes tersebut. Dan bagi karyawan yang terpapar Covid-19, kita menganjurkan untuk melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Ridha sendiri memastikan pihaknya langsung mengambil langkah penanganan, seperti contact tracing, menyemprot disinfektan ke seluruh bagian kantor, serta berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sesuai protokol yang dilakukan.

“Upaya kita untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama sangat tergantung pada kedisiplinan kita masing-masing dalam menerapkan protokol Covid-19 secara konsisten, melakukan tindakan preventif secara berkala, dan menjalankan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan) setiap saat,” ungkap Ridha.

“PermataBank juga telah membentuk Command Centre dan Hotline Covid-19 dengan mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan, seperti sosialisasi mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” paparnya.

“Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, kita telah memberlakukan work from home (WFH), menjaga tingkat kapasitas kantor maksimal 50 persen, pemasangan pemisah acrylic di cabang, pengaturan jarak di kantor dan cabang serta komunikasi berkala tentang pencegahan Covid-19 di seluruh kantor maupun cabang untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat,” tandasnya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY