pelita.online-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, telah menerima 58 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) untuk proses identifikasi penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
“Dapat kami informasikan sampai dengan pukul 09.00 pagi ini, Tim DVI telah menerima 58 sampel DNA dari keluarga korban,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Hingga saat ini, Tim DVI Polri masih menunggu empat sampel DNA lagi karena jumlah masifes Sriwijaya Air berjumlah 62 orang. Pihak keluarga juga diharapkan bisa terus memberikan data-data antermortem untuk membantu Tim DVI mengidentifikasi.
Sebelumnya, Rusdi menyampaikan, semua data antemortem yang masuk dari keluarga akan diverifikasi agar tidak ada data ganda yang diterima.
“Data yang ada semua akan diverifikasi tim sehingga dipastikan bahwa data yang ada tidak ganda. Sekarang tim masih bekerja melakukan identifikasi, mudah-mudahan tugas bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Sumber: BeritaSatu.com