Pelita.online – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) XXX Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Propinsi Gorontalo bekerja sama pemerintah membantu dan mendorong masyarakat agar berusaha dalam sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, dengan itu masyarakat agar bertahan dalam kondisi ekonomi yang lagi susah karena pandemi Covi9-19.
Demikian dikatakan Ketua Depidar Soksi Propinsi Gorontalo, Reyna Usman pada acara pelepasan peserta training inkubasi bisnis “Profesi Barista Coffe & Cafe Nasional” yang dilaksanakan di Gorontalo, Sabtu (10/10/2020).
Pada acara tersebut hadir Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim, Sekretaris Dewan Pembina Depidar Soksi Gorontalo, Ishak Liputo mewakili Gubernur selaku Ketua Pembina dan pengurus Soksi serta tokoh – tokoh masyarakat dan kader-kader Soksi Gorontalo.
Selain itu para peserta yang akan berangkat mengikuti training inkubasi bisnis profesi “Barista Coffee & Cafe ke Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja Dan Perluasan Kesempatan Kerja ( BBPPK -PKK ) Kemnaker RI di Lembang, Jawa Barat yang akan diselenggarakan selama 12 -18 Oktober 2020 di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Reyna mengimbau anak-anak muda dan masyarakat umumnya agar bangun startup atau perusahaan rintiasan. “
“Penciptaan startup dan wirausaha baru dapat menanggulangi pengangguran,” kata dia.
Reyna Usman juga meminta kesediaan pemerintah daerah agar bersedia menyediakan anggaran daerah dan fokus dalam program program peningkatan kompetensi profesi tenaga kerja di daerah sehingga siap menjadi tenaga-tenaga terampil dan siap menerima kehadiran investor yang berminat berinvestasi di Gorontalo. Sehingga dengan itu dapat memperluas kesempatan kerja dan menanggulangi pengangguran di daerah.
Angkatan kerja muda Gorontalo akan siap menjadi pelopor dan pejuang profesional penggerak ekonomi rakyat dan dapat bersaing di pasar kerja yang tiada batas wilayah jika semua pihak terkait bersama -sama berkomitmen meningkatkan kapasitas tenaga kerja di daerah.
Hal ini, kata Reyna, sesuai dengan doktrin dan amanah pendiri Soksi, almarhum Suhardiman, dimana Soksi harus melangkah menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan visi misi karyawan demi kesejahteraan rakyat.
Dengan kesadaran ini, kata dia, maka Soksi Gorontalo meminta Wagub Gorontalo dan instansi lembaga-lembaga terkait pemerintah agar menerima Soksi Gorontalo untuk menjembatani memberikan sosialisi yang masif
mengenai Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Sebab, UU Cipta Kerja kalau diterapkan denga benar maka dapat mencetak tenagatenaga kerja muda yang mandiri dan profesional.
Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim, berpesan kepada kader-kader Soksi Gorontalo agar selalu berkomitmen bekerja keras untuk berusaha membangun perekonomian Gorontalo dan tidak henti-hentinya memotivasi diri dan fokus belajar. Sebab dengan itu dapat meningkatkan keterampilan profesi kerja agar dapat bermanfaat memberikan penghasilan bagi diri sendiri dan keluarga.
Idris Rahim sangat berterima kasih atas sumbangsih dan terebosan Soksi dalam mengupayakan kader-kadernya menjadi kader yang handal mengisi pembangunan perekonomian di Gorontalo.
Dalam laporan kegiatan Sekretaris Depidar XXX Soksi Propinsi Gorontalo, Adi Pala melaporkan, peserta telah melalui serangkaian seleksi ketat dan memprioritaskan peserta yg telah memiliki dan pekerja dan calon tenaga kerja pada usaha Resto and Cafe di Gorontalo serta menempuh protokol kesehatan antara lain rapid test dan orientasi prapemberangkatan oleh koordinator Irwan Hamzah, yang telah memiliki pengalaman sebagai koordinator training inwall inkubasi bisnis angkatan pertama sebelumnya dan ahli di bidang parawisata.
Sumber:BeritaSatu.com
