Anies Akui Distribusi Bansos Corona DKI Belum Sempurna

0

Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui distribusi bantuan sosial bagi warga terdampak virus corona (covid-19) di Jakarta belum sempurna. Sebanyak 1,2 juta keluarga di Jakarta diketahui mendapatkan bansos berupa sembako dari pemerintah.

“Yang pertama kemarin sudah menjangkau 1,2 juta keluarga dan alhamdulillah terdistribusi dengan baik. Apakah sempurna? Tidak. Ada kekurangan sana sini, ke depan jadi bahan kita untuk memperbaiki,” ujar Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/5).

Anies menyebut 98,4 persen bansos telah didistribusikan pada keluarga yang membutuhkan. Namun menurutnya, masih ada sekitar 1,6 persen dari distribusi bansos yang tak sampai pada warga yang berhak menerima.

Kebanyakan dari bansos yang tak tepat sasaran itu salah alamat, diterima orang mampu, dan sudah meninggal dunia.

“Ada 1,6 persen dari distribusi yang sampai pada orang yang tidak berhak. Ini menjadi koreksi kita ke depan,” katanya.

Anies menuturkan pihaknya akan kembali mendistribusikan bansos bagi warga dengan jumlah yang lebih banyak. Saat ini ia tengah mendata agar bansos itu tepat sasaran.

“Ke depan jumlah yang menerima akan lebih banyak karena kita kumpulkan, yang kemarin tidak termasuk kelompok miskin tapi termasuk kelompok yang membutuhkan. Nanti kalau sudah lengkap akan diumumkan lebih detail,” ucap Anies.

Anies sebelumnya telah menetapkan jumlah warga miskin dan rentan miskin yang akan menerima bansos selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebanyak 1,2 juta Kepala Keluarga.

Bantuan itu berupa bahan pokok seperti beras, makanan protein dalam kaleng, makanan olahan dalam kemasan, hingga alat kebersihan dan keamanan.

Total bantuan sosial per KK itu senilai Rp149.500 dan sudah termasuk biaya pengiriman dan pengemasan per paket per kepala keluarga. Bansos gelombang kedua akan diberikan sepekan jelang Idul Fitri.

Mengenai kasus virus corona, sejauh ini ada 4.283 orang yang positif terinfeksi di Jakarta per Jumat (1/5). Sebanyak 427 di antaranya sembuh dan 393 lainnya meninggal dunia.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY