Anies Perpanjang PSBB Transisi, PDIP: Penurunan Covid-19 Belum Signifikan

0

Pelita.online – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penurunan wabah Covid-19 di Ibu Kota, belum signifikan. Menurut dia, kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB masih terus dibutuhkan untuk mengendalikan wabah virus corona.

“Memang berdasarkan data sudah ada perkembangan yang baik, tren menurun, namun penurunannya belum signifikan. Maka PSBB masih sangat dibutuhkan dalam pengendalian Covid-19,” kata Gembong melalui pesan singkatnya, Senin, 9 November 2020.

Dalam perpanjangan pembatasan sosial masa transisi ini, Gembong berharap masyarakat meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pemerintah DKI, kata dia, juga tidak boleh kendur melakukan pengawasan protokol kesehatan baik individu maupun lembaga.

Pada masa transisi ini, menurut dia, semua sektor usaha sudah bisa dibuka karena penularan wabah menunjukkan pelambatan. Bahkan sektor industri pariwisata seperti hiburan malam bisa dibuka dengan menerapkan batasan kapasitas dan protokol kesehatan yang ketat.

“Saya kira bisa dibuka (tempat hiburan malam) dengan beberapa syarat dan perhatian kapasitas, protokol kesehatan dan pengawasannya oleh pemerintah,” ujarnya.

Anies memperpanjang lagi PSBB transisi selama 14 hari ke depan terhitung sejak 9-22 November 2020. Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 1100 Tahun 2020 yang diteken Anies pada 6 November 2020.

PSBB transisi bakal berlanjut 14 hari apabila kasus positif Covid-19 tak naik signifikan. Akan tetapi, transisi dihentikan jika ada lonjakan penambahan kasus.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY