Anies-Riza Uji Coba Bawa Sepeda Non-Lipat ke Dalam MRT

0

Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan uji coba fasilitas sepeda non-lipat di MRT Jakarta. Anies tiba di Stasiun Lebak Bulus Grab sekitar pukul 06.30 WIB ditemani oleh Wakil Gubernur Riza Patria, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, dan Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo.

Rombongan disambut langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar serta Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.

Selama berada di Stasiun Lebak Bulus Grab, Anies terlihat antusias dan berdiskusi dengan direksi terkait fitur baru tersebut. Rombongan kemudian menggunakan Ratangga tujuan Stasiun Bundaran HI pukul 06.44 WIB. Sesampainya di Stasiun Bundaran HI, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Balaikota Provinsi DKI Jakarta dengan bersepeda.

“Pagi ini, Gubernur mencanangkan pelaksanaan kegiatan pemberian akses sepeda nonlipat di MRT Jakarta. Kita melakukannya di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI. Tadi ada beberapa masukan yang diberikan seperti menambah rambu petunjuk (signage), tempat antre, dan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap William dalam keterangan resminya, Rabu (24/3/2021).

William menambahkan, secara keseluruhan Gubernur DKI merasa puas dengan fasilitas ini dan mengimbau agar dalam pelaksanaannya dapat melibatkan saran dari publik serta terus melakukan peningkatkan kenyamanan para pengguna MRT Jakarta.

William juga menyebutkan bahwa penyediaan fasilitas ini telah melalui kajian yang dalam dan melibatkan sejumlah pihak terkait seperti komunitas Bike to Work dan ITDP.

Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan akses sepeda non-lipat di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI. Di setiap stasiun tersebut juga disediakan fasilitas parkir sementara di sejumlah titik seperti sekitar mesin penjual tiket (ticket vending machine), toilet, dan musala.

Meski demikian, pengguna sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk (07.00-09.00 dan 17.00-19.00), menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian, serta maksimal empat sepeda per keberangkatan.

Demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda non-lipat, ujar William, MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta.

Adapun kebijakan sepeda non-lipat ini telah melalui berbagai tahap uji coba yang dilakukan sebelumnya untuk memastikan jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan MRT Jakarta.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY