Austin St. John dan Kenangan Jadi Jason Si Ranger Merah

0

Pelita.online – Generasi 90-an pasti tak asing dengan serial ‘Mighty Morphin Power Rangers’. Austin St. John, pemeran tokoh Jason Scott Lee alias ranger merah rupanya masih merasakan euforia masa-masa keemasan serial ini.

Tak bisa dimungkiri, anak-anak tumbuh bersama Power Rangers dan serial tersebut memang jadi pembuka serial-serial lain.

Menyapa fan Power Rangers di ajang Indonesia Comic Con 2019, Austin mengaku sangat senang.

Bagaimana tidak, banyak fan berusia dewasa mendadak bertingkah layaknya anak usia 5 tahun yang tersenyum lebar bahkan sampai-sampai tak tahu mau berkata apa.

“Sejarah itu panjang dan ingatan orang itu pendek. Ini jadi sesuatu yang sangat istimewa ketika masih banyak orang ingat Power Rangers bahkan setelah 25 tahun lamanya,” kata Austin saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).

“Saya tidak jadi bagian dari sejarah dunia, tetapi saya jadi bagian dari dunia anak-anak. Sangat istimewa bahwa saya dicintai. Dan siapa yang tidak ingin merasa dicintai?”

Saat ditanya opsi ranger lain yang ingin diperankan, dia tetap ingin menjadi seorang Jason, si ranger merah. Jason, menurut Austin, adalah seorang yang ramah dan mementingkan tim.

“Dia kalem hingga waktunya bertarung. ‘It’s morphin’ time!’ (frasa yang diteriakkan ranger merah dan diikuti ranger lain). Saya juga belajar bela diri dan rasanya seperti Jason, saya tak perlu menunjukkan pada dunia bahwa saya bisa bertarung. Tapi kalau ada yang menyerang, mereka bakal kesusahan,” ujarnya.

Di sisi lain, dia sadar peran sebagai superhero membawa tanggung jawab besar. Anak-anak banyak melihat dia sebagai pahlawan sekaligus panutan. Apalagi memerankan Jason.

Akan tetapi, pilihan untuk bergabung dengan Power Rangers bukan tanpa alasan. Serial superhero memang menjual fantasi soal menyelamatkan bumi sekaligus isinya. Namun buat Austin, menyelamatkan hidup orang banyak bukan sekadar fantasi.

Mighty Morphin Power Rangers. (MIKE NELSON / AFP)

Lahir dari seorang ibu dengan profesi polisi dan ayah yang tergabung di angkatan laut membuat Austin memandang konsep penyelamatan hidup adalah nyata adanya. Baik ibu atau ayahnya akrab dengan misi-misi serupa.

“Saya dibesarkan di keluarga yang kuat. Saya memutuskan untuk bergabung di Power Rangers yang menunjukkan karakter kuat, pahlawan dan menyelamatkan orang. Dan apa yang saya suka dari pertunjukan ini adalah ini bukan fantasi. Ibu saya menyelamatkan hidup orang, ayah saya pun demikian sehingga saya juga mau,” katanya.

Selepas dari Power Rangers pun, Austin masih membawa misi penyelamatan ini dengan bergabung dengan tim pemadam kebakaran hingga petugas medis. Ia ingin mewujudkan semangat Power Rangers di manapun.

Sementara itu, menghimpun dari berbagai sumber Austin akan terlibat dalam proyek Power Rangers Beast Morphers musim kedua di 2020. Namun Austin belum mau bicara banyak mengenai proyek ini.

“Ya, saya bakal kembali. Saya belum bisa ngomong apa-apa. Yang jelas, kamu bakal menyukainya,” tutur dia.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY