Bazar Sepeda di Mangga 2 Square Meriah

0

Pelita.online – Permintaan sepeda terus melonjak di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Warga pun seolah tidak henti berburu sepeda.

Tidak heran jika bazar sepeda di Mangga 2 Square, Jakarta, Sabtu (22/8/2020)-Minggu (23/8/2020), dipadati pengunjung. Acaranya pun meriah.

“Olahraga sepeda kembali menjadi tren selama masa pandemi ini. Apalagi dengan viralnya sepeda Brompton beberapa waktu lalu. Nah, kami ingin memanfaatkan momentum ini dengan menggelar event menarik seperti bazaar sepeda, temu sapa komunitas sepeda, hingga perawatan sepeda gratis,” kata Dody, staf bagian promosi Mangga 2 Square di Jakarta.

Menurut Dody, ada 42 pelapak yang mengikuti bazar, Mereka merupakan pedagang di Mangga 2 Square dan pedagang online serta aksesorisnya. Ada juga pedagang kuliner.

“Kami menghadirkan berbagai perlengkapan sepeda dalam acara ini. Ada sepeda baru, sepeda bekas, sparepart hingga aksesoris sepeda. Sepeda yang dijual di bazaar ini terdiri dari berbagai macam merek. Namun, sebagian besar sepeda merek lokal,” terang Dody.

Harga sepeda juga bervariasi, dari sepeda rakyat yang dijual mulai Rp 2 jutaan hingga sepeda sultan yang dibanderol puluhan juta rupiah.

“Selain pembungkus sepeda, aksesoris lain dijual di bazaar ini cukup beragam, mulai dari kostum bersepeda, helm, lampu, hingga sarung tangan. Namun kita tidak menampilkan Brompton karena belum memiliki SNI (standar nasional Indonesia). Namun, untuk aksesorisnya ada, yaitu bikebox Brompton yang dibuat pelaku UKM,” jelasnya.

Acara yang digelar di lokasi semioutdoor ini tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

“Semua pengunjung harus melewati pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun dan wajib mengenakan masker,” kata Dody.

Bazaar sepeda tersebut juga menghadirkan sepeda elektrik. Ada beberapa merek sepeda listrik yang ditawarkan di event ini. Salah satunya Jarvis E-Bike.

Jarvis merupakan merek sepeda listrik lokal. Meskipun demikian, komponennya masih didatangkan dari Tiongkok, dan perakitan dilakukan di Indonesia.

“Kita baru berdiri sejak Agustus 2019. Hingga kini sudah ada 22 main dealer di Indonesia dengan tempat penjualan tersebar di 109 outlet. Sebagai pendatang baru di Indonesia, kita ingin dikenal semua kalangan,” papar CEO Jarvis E-Bike Martin Sentosa.

 

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY