Pelita.online – Indonesia diberkahi oleh alam yang begitu kaya dan indah. Lanskap Indonesia juga dipenuhi oleh hutan hujan tropis yang begitu lebat dari puncak gunung hingga ujung lembah. Mungkin hanya #DiIndonesiaAja yang destinasi wisatanya sangat lengkap, mulai dari pantai, gunung, danau, dan sekarang hutan dengan berbagai jenis flora fauna yang sangat beragam.
Potensi ini bisa dijadikan kesempatan untuk membuka destinasi wisata yang berwawasan lingkungan atau bisa juga disebut ecotourism. Ecotourism atau ekowisata merupakan salah satu alternatif liburan yang tak hanya sekadar menikmati pemandangan tapi juga mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial, budaya, ekonomi, untuk dijadikan pembelajaran.
Borneo atau dikenal dengan Pulau Kalimantan memiliki hutan hujan tropis yang masih begitu alami. Hal ini bisa menjadikan Kalimantan sebagai destinasi ecotravel yang sempurna. Salah satu destinasi yang sudah populer di kalangan wisatawan yaitu Taman Nasional Tanjung Puting.
Secara keseluruhan luas TN Tanjung Puting sekitar 415 hektare atau hampir sama luasnya dengan Pulau Bali. Di taman nasional ini ada beberapa tipe ekosistem, mulai dari hutan hujan tropis, dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan bakau, hutan pantai, dan hutan sekunder. Menarik sekali untuk dijelajahi, bukan?
Ada banyak sekali hal seru yang bisa dilakukan di TN Tanjung Puting ini. Pengunjung akan diajak menyusuri sungai, bertemu dengan primata seperti orang utan hingga bekantan, selain itu juga ada paket wisata yang mencakup kuliner, agro, petualangan dan pendidikan. Melansir dari indonesia.travel dan beberapa sumber lain, berikut keseruan yang bisa dilakukan di TN Tanjung Puting.
Menyusuri Sungai dengan Kapal Klotok
Wisatawan akan diajak menyusuri sungai dengan kapal klotok di TN Tanjung Puting (Foto: dok. Marc Bachtold/Kemenparekraf)
Saat berwisata di TN Tanjung Puting, traveler akan ditawarkan pengalaman menyusuri sungai Sekonyer dengan kapal klotok. Klotok merupakan kapal yang didesain seperti hotel. Di dalamnya ada tempat tidur, wc, warung makan, sehingga traveler bisa menikmati perjalanan dengan nyaman sembari menyaksikan teduhnya hutan hujan tropis di sisi kiri dan kanan sungai.
Bertemu Orang Utan & Satwa Liar
TN Tanjung Puting adalah habitat alami dan tempat konservasi orang utan (Foto: dok. Kemenparekraf)
Hal menarik lainnya saat traveling ke TN Tanjung Puting yaitu bertemu dengan orang utan. TN Tanjung Puting memang menjadi habitat sekaligus tempat konservasi orang utan terbesar di Indonesia. Namun tak hanya orang utan, taman nasional ini juga memiliki berbagai spesies binatang serta tumbuhan langka seperti monyet daun merah (Pesbytis rubicunda), babi hutan (Sus scrofa), kantong semar (Nepenthes), dan bekantan (Nasalis larvatus).
Bermalam di Kapal Klotok
Panorama menjelang malam di Sungai Sekoyeng di atas kapal klotok Foto: shutterstock
Menjelajah TN Tanjung Puting tak akan puas jika hanya sehari. Setidaknya lakukanlah penjelajahan selama dua hingga tiga hari. Traveler bisa bermalam di kapal klotok yang memang sudah disiapkan sebagai tempat untuk menginap. Menjelang malam, kapal klotok akan menuju ke spot kunang-kunang bernaung. Makan malam dihiasi kerlip kunang-kunang dan cahaya lilin, syahdu banget, kan?
Destinasi wisata TN Tanjung Puting berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk menuju ke sini, perjalanan bisa dimulai dari Pangkalan Bun kemudian dilanjutkan menuju ke Kecamatan Kumai tempat destinasi berada dengan menggunakan kendaraan pribadi, sewaan, atau ikut dengan tour guide yang sudah dipesan sebelumnya.
Sebagai informasi, destinasi wisata TN Tanjung Puting ini dalam waktu dekat akan kembali dibuka. Pihak pengelola juga terus menyiapkan sarana dan prasarana, aturan masuk, standar operasional, serta pengaturan jumlah orang agar tetap menjunjung protokol kesehatan di destinasi pariwisata yang berlaku.
Nah, apakah kamu tertarik berekowisata di TN Tanjung Puting? Hanya #DiIndonesiaAja yang wisatanya tak hanya memamerkan keindahan alam tapi juga bisa sebagai tempat edukasi untuk mengenal alam dengan lebih baik lagi. Tentunya, jangan lupakan protokol kesehatan di destinasi pariwisata yang ingin kamu tuju nanti, ya!
Meskipun sekarang masih dalam situasi pandemi, nggak ada salahnya dong merencanakan trip yang akan dilakukan setelah pandemi ini berakhir? Nggak perlu jauh-jauh, cukup #DiIndonesiaAja kamu sudah bisa puas berwisata menyusuri pantai, mendaki gunung hingga menjelajah hutannya.
Sumber : Detik.com
