Pelita.online – Harga minyak merosot pada Kamis (9/4/2020) waktu setempat, karena traders menunggu detail dari pertemuan penting para produsen minyak utama mengenai pengurangan produksi.
Mengutip Xinhua, Jumat (10/4/2002), minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 2,33 dolar AS menjadi 22,76 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun 1,36 dolar AS menjadi 31,48 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, memulai konferensi video luar biasa pada Kamis untuk membahas pengurangan produksi minyak.
Kegagalan kelompok itu untuk mencapai kesepakatan mengenai pemangkasan produksi di Wina bulan lalu telah mengirim harga minyak menukik dan memicu kekhawatiran kemungkinan perang harga.
“Paling-paling, pengurangan produksi yang sedang dipertimbangkan dapat melunakkan pukulan dari penurunan permintaan ini. Dengan demikian harga minyak menghadapi risiko penurunan yang cukup besar setelah konferensi video hari ini,” Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.
Para ahli dan berbagai lembaga memperingatkan bahwa permintaan minyak akan turun tahun ini karena pandemi virus corona (Covid-19).
Sumber : iNews.id
