Pelita.online – Bandara Soekarno-Hatta mendadak diisi oleh petugas-petugas cilik. Salah seorang anak bernama Wildan tampak membantu seorang petugas terminal inspection service (TIS) untuk mempermudah calon penumpang.
Pemandangan ini merupakan upaya memperingati Hari Anak Sedunia.
Ada petugas cilik yang bertugas menjadi costumer service mobile yang berkeliling menggunakan segway.
Ada juga yang bertugas sebagai costumer service untuk membantu memberi informasi kepada calon penumpang mengenai letak gate, cara check in, dan posisi pesawat.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, kegiatan Hari Anak Sedunia ini memang sengaja dilakukan dengan menggandeng UNICEF.
Selain itu juga untuk mengampanyekan bahwa Bandara Soekarno-Hatta ramah anak.
“Menunjukan juga, bila cita-cita selain memang pilot atau dokter, menjadi operator bandara juga bisa jadi alternatif cita-cita mereka,” ujar Febri dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2019).
Sementara, menurut Gregor Henneka selaku Fundrising and Partnership UNICEF, dipilihnya Terminal 3 lantaran UNICEF menyadari tempat tersebut adalah gate atau gerbang Indonesia dari internasional.
“Saya lihat dari Aceh sampai Papua, gerbang Indonesia masuknya dari sini, bandara ini. Jadi sangatlah tepat untuk mengampanyekan, bila hari ini adalah Hari Anak Sedunia, kepada masyarakat di sini,” tutur Gregor.
Anak-anak yang bertugas berasal dari sekolah dasar binaan Unicef, datang dengan mengenakan seragam Pramuka.
Lalu mereka berganti dengan kaos biru bertuliskan ‘World Children Days’ dan langsung mengambil tempat sesuai tugasnya masing-masing.
Sumber : kompas.com
