Jelang Jumat Agung, Anies: Insyaallah Jakarta Tenang, Tenteram, dan Teduh

0
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta aman dan tenang menjelang perayaan Jumat Agung, besok, Jumat 2 April 2021. Anies berharap umat Kristiani bisa merayakan Jumat Agung dengan khidmat dan penuh keteduhan.

“Saya ucapkan selamat perayaan Jumat Agung dan insyaallah Jakarta tenang, tentram, dan teduh semuanya,” ujar Anies di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (1/4/2021).

Dalam memastikan keamanan Ibu Kota di masa perayaan Paskah, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengecek langsung kesiapan pengamanan di sejumlah rumah ibadah di Jakarta.

“Hari ini kita mengadakan pengecekan ke tempat-tempat ibadah, khususnya saudara-saudara kita pemeluk agama Kristiani. Kita mengecek kesiapan anggota dan pelaksanaan misa dan tentunya kita antisipasi dengan adanya kejadian yang sudah kita tahu,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Gereja Santa Theresia, Kamis malam.

Dudung mengatakan pengamanan tempat ibadah oleh personel TNI-Polri adalah prosedur tetap yang rutin dilaksanakan pada setiap hari besar keagamaan. Tujuannya tidak lain adalah memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan damai.

“Ini sebetulnya sudah protap (prosedur tetap), kalau ada setiap kegiatan peribadatan TNI Polri hadir untuk mengamankan, memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah,” ujar Dudung.

Selain menempatkan personel pengamanan, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya juga akan menggelar patroli gabungan sebagai langkah pengamanan preemtif dan preventif.

“Kita patroli melihat tempat-tempat sesuai dengan informasi dari satuan intelijen, daerah mana yang kita antisipasi, kemudian di sekitar tempat peribadatan, tentunya titik-titik yang kita ketahui untuk kita antisipasi,” ujarnya.

Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan mengerahkan sebanyak 5.590 personel yang akan disebar di 833 gereja untuk mengamankan jalannya perayaan Trihari Suci Paskah.

Namun ada empat gereja besar yang akan mendapatkan pengawalan ekstra yakni Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Gereja Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Gereja HKBP Petojo, Grogol, Jakarta Barat, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Jakarta Barat.

Empat gereja besar tersebut masing-masing akan dikawal oleh 155 personel TNI-Polri dan ditambah oleh personel pengamanan internal gereja.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY