Pelita.online – Menjelang Hari Raya Natal, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan operasi pasar terhadap ritel-ritel modern. Operasi pasar terhadap ritel modern ini dikhususkan untuk komoditas beras kualitas medium.
Operasi pasar terhadap ritel modern ini akan dilaksanakan Kemendag bekerja sama dengan Perum Bulog dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Hal tersebut baru saja diputuskan dalam rapat yang dihadiri sejumlah pengusaha ritel modern. Rapat koordinasi stabilitas pangan jelang Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan pada hari ini dipimpin oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
“Berikutnya juga baru saja dilakukan rapat bersama antara ritel modern yang ada di seluruh Indonesia, di mana Pak Menteri telah memberikan tadi guidance agar dalam rangka stabilisasi bahan pokok khususnya beras, nantinya ritel modern akan menjual beras medium di seluruh Indonesia. Dengan demikian keadaan beras nanti harganya terjamin,” terang Suhanto.
Menurut Suhanto, beras kualitas medium selama ini tak dijual di ritel modern. Sehingga operasi nanti akan menjadi gebrakan utama di ritel modern.
“Khusus untuk beras, yaitu jenis medium, yang selama ini beras medium tidak tersedia di ritel modern. Dengan jaringan ritel modern yang sangat luas maka beras medium akan tersedia di gerai ritel modern Indonesia,” ungkap dia.
Suhanto mengatakan, usai rapat dengan Bulog dan Aprindo yang dilaksanakan hari ini, dua instansi tersebut akan meneken perjanjian kerja sama stabilisasi pangan pokok jelang Nataru.
“Setelah pertemuan tadi segera akan diadakan MoU (Memorandum of Understanding) antara Bulog dengan Aprindo,” imbuh dia.
Tujuannya, di hari-hari besar tersebut tak hanya beras yang akan dijaga harganya, namun juga kebutuhan bahan pokok lain yang sudah ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya seperti minyak goreng (migor), gula, dan daging.
“Intinya Aprindo ikut serta dalam stabilisasi kebutuhan bahan pokok yang sudah ada HET-nya, yaitu beras, migor, gula, daging,” tandasnya.
Sumber : Detik.com
