Pelita.online – Polisi bersama TNI dan Pemkab Garut melakukan sidak ke Pasar IndukCiawitali, KecamatanTarogong Kidul, untuk mengecek harga sembako jelang Bulan Ramadan. Petugas meminta para pedagang taknaikan harga terlalu tinggi.
Sidak itu dilaksanakan Kamis (2/5/2019) pagi. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memimpin sidak itu. Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna serta Kasdim 0611/Garut Mayor Hamzah juga ikut hadir.
“Menjelang Bulan Ramadan, kami melakukan sidak ke Pasar Guntur Ciawitali untuk mengecek harga dan memastikan stok tersedia,” ujar Helmi kepada wartawan di lokasi.
Petugas mengecek berbagai komoditi yang ada di pasar terbesar di Garut ini. Mulai dari daging, sayuran, beras hingga telur. Hasil pengecekan, harga-harga bahan makanan di Pasar Ciawitali relatif stabil.
Harga beras premium dibanderol Rp 13 ribu per kilogram. Sementara daging sapi berada di kisaran Rp 120-130 ribu. Sedangkan harga telur ayam berada di kisaran Rp 25 ribu.
“Ada yang naik dikit ada juga yang turun. Hanya bawang putih aja yang harganya naik,” kata Helmi.
Sementara itu, Kapolres Budi mewanti-wanti para pedagang agar tidak berlebihan dalam menaikan harga agar masyarakat tetap bisa membeli.
“Kami memastikan langsung bersama Pemkab Garut mengecek harga-harga di pasar,” kata Budi di tempat yang sama.
Budi menambahkan, tim Satgas Pangan Polres Garut akan terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga sembako di pasar. Pihaknya menyasar pedagang nakal yang menimbun detik barang.
“Jangan coba-coba. Kita terus pantau,” katanya.
Sumber: Detik.com
