Kawasan Bundaran HI Padat Meski Tanpa CFD, Dishub DKI Akan Evaluasi

0

Pelita.online – Warga memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat meski Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) sudah ditiadakan. Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut kondisi ini akan menjadi bahan evaluasinya.

“Hanya saja memang pengunjung saat ini luar biasa ya, cukup banyak. Pejalan laki juga yang menuju ke kawasan Bundaran HI ini, tentu menjadi evaluasi kami ke depan seperti apa,” kata Syafrin saat ditemui detikcom di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (5/7/2020).

Syafrin mengatakan tujuan ditiadakannya HBKB di sekitar HI memang untuk memecah konsentrasi massa. Sehingga, kata Syafrin pihaknya menyiapkan lajur pop-up untuk pesepeda yang masih tetap ingin berolahraga.

“Memang tujuan kami meniadakan HBKB Sudirman-Thamrin itu adalah ingin memecah konsentrasi massa tidak terpusat. Namun bagi warga yang akan bersepeda di kawasan ini tetap disiapkan jalur sepeda sementara pop-up bike lane sebagaimana sekarang sudah disiapkan,” katanya.

Syafrin menyadari kawasan HI masih banyak anak-anak dibawah 9 tahun yang berolahraga. Dishub hanya fokus pada 32 titik CFD yang sudah ditentukan.

“Ya memang yang kami lakukan pengawasan secara khusus pada 32 kawasan khusus pesepeda yang tersebar di 5 wilayah kota,” ujar Syafrin.

Kendati demikian, Syafrin menyebut sudah bekerjasama dengan Satpol PP agar menertibkan warga yang kedapatan membawa anak dibawah 9 tahun. Tak lupa, kata Syafrin, lansia juga akan menjadi perhatiannya untuk tidak berolahraga di sekitar Bundaran HI.

“Disini kami bersama Satpol PP juga sudah meminta kepada rekan-rekan Satpol PP untuk melakukan upaya pencegahan agar tidak ada anak-anak, lansia yang ikut olahraga di kawasan Sudirman-Thamrin,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 32 lokasi baru hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD). Lokasi-lokasi itu menggantikan Jalan Sudirman-Thamrin, yang CFD-nya ditiadakan untuk sementara.

“Untuk 32 titik itu didistribusi 8 titik di Jakarta Pusat, 8 di Jakarta Barat, 6 titik di Jakarta Utara. Masing-masing 5 titik di Jakarta Timur dan Selatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Kemudian, selebihnya adalah lokasi-lokasi yang baru ditetapkan. Pedagang dilarang berjualan di 32 lokasi tersebut.

“Kendaraan di sana ditutup otomatis, warga berolahraga di area itu, sepeda, joging, dan jalan kaki. Ditutup. Pedagang dilarang,” ucap Syafrin.

Sebanyak 32 lokasi ini mulai diuji coba pada Minggu, 28 Juni 2019. “Untuk Minggu besok kita uji coba, waktunya mulai pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB,” ucap Syafrin.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY