Pelita.online – Warna rambut yang indah dapat membuat penampilan seseorang semakin mempesona dan menambah kepercayaan diri. Salah satu tren warna rambut yang terus meraih popularitas saat ini adalah Balayage yang berarti “Melukis” dalam bahasa Prancis.
Teknik tersebut menuntut keterampilan hairdresser dalam mengkombinasikan gradasi warna sehingga terlihat seimbang. Oleh karena itu apabila hasil rambut Balayage telah tercapai dengan sempurna maka sungguh sayang jika cepat pudar/brassy.
Secara sederhana, Balayage dapat diartikan sebagai sebuah teknik pewarnaan rambut yang memperhatikan estetika harmonis antara penempatan warna terang, dan gelap sehingga menghasilkan tampilan rambut maksimal dengan gradasi cantik dan menawan. Balayage dengan tone warna ash dan ash brown pun tengah menjadi topik bahasan populer di media sosial.
Menurut Head of Education L’Oréal Professionnel Indra Tanudarma, pada dasarnya rambut yang diwarnai akan pudar dan menguning perlahan-lahan seiring dengan seringnya frekuensi keramas. Namun, ada hal-hal yang patut diperhatikan untuk menghindari hasil warna rambut cepat kembali pudar atau brassy.
“Kiat-kiat sederhana ini dapat dilakukan guna menjaga kondisi kesehatan rambut Balayage dan terus menjaga warna kilau rambut meskipun dari rumah saja. Tetapi kami juga menyarankan untuk terus berkonsultasi lebih lanjut dengan hairdresser untuk mencari solusi tepat walaupun tengah stay at home,” ujar Indra dalam siaran pers, Jumat (9/10).
5 Kiat Agar Warna Rambut Tidak Cepat Pudar:
1. Hindari keramas dengan air yang terlalu panas dan terlalu sering. Keramas menggunakan air yang terlalu panas dan sering setelah mewarnai rambut dapat mempercepat hilangnya warna. Cukup keramas dengan frekuensi maksimal 2 hari sekali untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap bersih, dan warna tidak cepat hilang.
2. Hindari menggunakan shampo yang kurang tepat. Pada rambut yang diwarnai pastinya dibutuhkan perawatan yang tepat. Jika tidak maka warna rambut dipastikan akan mudah luntur, dan memudar. Untuk perawatan rambut Balayage, Indra menyarankan menggunakan shampoo bebas sulfat (sulfate-free) seperti pada Vitamino A-OX Soft Cleanser keluaran L’Oreal Professionnel.
“Ada cara mudah untuk mencermati shampoo yang mengandung sulfat atau deterjen, yakni dengan melihat kadar busa ketika keramas. Semakin banyak busa yang muncul maka semakin banyak pula kandungan sulfat yang berujung pada semakin cepat menghilangkan warna rambut,” kata Indra, seraya menganjurkan untuk berkeramas dengan memijat kulit kepala secara menyeluruh tapi tidak terlalu kasar.
3. Tidak jeli memilih kondisioner. Sama halnya dengan frekuensi keramas, penggunaan kondisioner yang ideal juga sebanyak dua hari sekali. Untuk warna rambut Balayage, Indra menganjurkan agar konsumen menggunaan Silver Neutralizing Conditioner dari L’Oréal Professionnel karena kandungan blue violet pigment akan menetralkan warna kuning, serta membuat warna rambut tetap cool dan tidak terlalu brassy.
4. Tidak menggunakan masker rambut. Melakukan perawatan rambut secara lengkap bakal menjadikan kualitas rambut lebih baik, sehingga warna rambut tidak cepat pudar. Selain keramas dan conditioner, pemakaian masker rambut yang cocok adalah sebuah keharusan. Dalam hal ini, konsumen dapat menggunakan masker Absolut Repair Lipidium yang dapat membantu rambut sensitif menjadi lebih sehat.
5. Terlalu banyak menggunakan alat catok rambut. Jika dirasa perlu menggunakannya, jangan naikkan suhu catok mencapai lebih dari 160 derajat Celcius. Kemudian ketika mencatok atau mengeringkan rambut, gunakan produk anti-humidity seperti Mythic Oil, Absolut Repair Lipidium Leave-in Cream atau Pro Longer Leave-in Cream supaya rambut tidak kering.
Sumber:BeritaSatu.com
