Wabah Kutu Busuk Sudah Sampai Singapura, Begini Kondisinya

0

pelita.online – Wabah kutu busuk dilaporkan sudah sampai Singapura. Sebelumnya, serangan kutu busuk di tempat publik pertama kali dilaporkan di Paris, Prancis lalu merambah ke sejumlah kota lainnya di dunia.

Di Singapura, perusahaan pembasmi hama Aardwolf Pestkare, menyebut bahwa ada peningkatan kasus yang berhubungan dengan kutu busuk sebesar 40% dalam dua bulan terakhir, menurut laporan CNA.

Perusahaan pembasmi hama yang lain, Pestbusters, juga mengalami kenaikan permintaan sekitar 15% dalam enam bulan terakhir.

“Jumlahnya terus meningkat dan saya menduga jumlahnya mungkin masih akan terus naik karena musim liburan sudah dekat,” kata Joachim Lee, ahli entomologi di Pestbusters, seperti dikutip dari CNA pada Selasa (21/10/2023).

Senada, Peter Chan dari Aardwolf Pestkare juga memperkirakan jumlah infeksi akibat kutu buku akan meningkat sebesar 20% hingga 30% pada kuartal pertama tahun 2024, setelah orang-orang kembali dari liburan akhir tahun di luar negeri.

“Kutu busuk adalah penumpang yang sangat hebat,” katanya.

Chan menambahkan bahwa salah satu cara agar terhindari dari membawa pulang hama ini adalah dengan merendam pakaian dan barang-barang lainnya dalam air yang bersuhu di atas 60 derajat Celcius.

Di Asia, selain Singapura, wabah kutu busuk juga sudah menghampiri Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan bahkan sudah menyiapkan dana sebesar 500 juta won atau sekitar Rp5,98 miliar (asumsi kurs Rp11.96/won) untuk mengatasi wabah kutu busuk di tujuh distrik di Seoul.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY