Komisi VII DPR Dukung Proyek TPPI Rp 50 Triliun

0

Pelita.online – Sebagaimana permintaan Presiden Joko Widodo, proyek revamping aromatik dan olefin PT Pertamina melalui PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang menelan investasi Rp 50 triliun harus tetap dilanjutkan.

Untuk itu, sebagai bentuk dukungan dan perhatian, Komisi VII DPR juga melakukan identifikasi baik dari sisi teknis, ekonomi, dan aspek lain. Terkait itu, Komisi VII DPR melakukan kunjungan kerja spesifik ke proyek tersebut akhir pekan lalu. Demikian disampaikan Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto.

“Betul apa yang diperintahkan Presiden, proyek ini harus jalan, setelah melalui analisis mendalam perihal berbagai aspek keekonomian dan strategis lainnya, antara lain mengurangi ketergantungan impor terhadap bahan baku tertentu. Bijih plastik dan produk turunan lain dari olefin bisa menambah devisa secara signifikan,” kata Sugeng di Jakarta, Minggu (30/11/2020).

Terkait kunjungan kerja spesifik ke proyek strategis nasional tersebut, menurut Sugeng, adalah dalam rangka meantau perkembangan TPPI. Dalam kunjungan spesifik tersebut, Komisi VII DPR RI didampingi Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, Sekretaris SKK Migas Murdo Gantoro, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ignatius Tallulembang, dan Direktur Utama TPPI Yulian Dekri.

“Kami Komisi VII melihat strategisnya proyek TPPI. Dalam kunjungan kerja di proyek tersebut, kami juga membedah bersama-sama manajemen TPPI, Pertamina, dan Kementrian ESDM,” sambung Sugeng.

Dari hasil pemaparan KPI dan TPPI, lanjut Sugeng, Komisi VII DPR RI menyimpulkan, proyek yang sifatnya sangat strategis tersebut sangat feasible dan terbukti baik dari sisi teknis, keekonomian, ataupun dari sisi strategis lain, memiliki efek berantai yang sangat besar untuk kepentingan nasional dan masyarakat luas, termasuk masyarakat Tuban dan Jawa Timur.

“Dari penjelasan TPPI, Komisi VII mendapat pemahaman secara komprehensif tentang perkembangan proyek revamping aromatik dan olefin, hampir semua on track. Komisi VII DPR RI sangat setuju agar pembangunan proyek di TPPI, khususnya olefin dapat tuntas, serta mendukung penuh langkah–langkah percepatan yang dilaksanakan Pertamina,” lanjut Sugeng.

Sugeng menjelaskan, proyek tersebut dilakukan secara bersih dan transparan, termasuk pada proses awal, antara lain beauty contest. Proyek yang akan menelan investasi sekitar Rp 50 triliun tersebut dikawal ketat oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri.

Dalam kaitan itu pula, sangat dipertanyakan, jika ada pihak yang mencoba menghalangi proyek ini. “Jika ada yang menghalangi pembangunan TPPI, berarti anasionalis,” tegas Sugeng.

Sebagai tindak lanjut kunjungan kerja, Sugeng memastikan, Komisi VII akan melakukan rapat dengan Pertamina sebagai holding. Selain itu, menggelar rapat lintas komisi untuk membahas agar proyek tersebut berjalan sesuai target dan bersama Komisi VI, karena menyangkut BUMN serta Komisi XI karena menyangkut anggaran dan kepemilikan saham.

“Terpenting, kami ingin agar Pertamina fokus supaya proyek ini tetap jalan,” tegas dia.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY