Komnas HAM: Proses Investigasi Kontak Tembak Polisi-Laskar FPI Kira-kira 70%

0

Pelita.online – Komnas HAM masih melakukan investigasi terkait insiden kontak tembak antara polisi-laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Komnas HAM menyebut proses investigasi sudah 70 persen.

Komnas juga telah memeriksa tim Bareskrim Polri. Dari Bareskrim, Komnas HAM memeriksa barang bukti senjata api milik polisi dan FPI serta handphone yang juga milik laskar FPI.

“Keterangan detil soal 4 senjata api milik petugas dan 2 senjata non pabrikan yang diklaim polisi milik anggota FPI. Data yang ada di HP milik anggota FPI serta cacat yang ada di senjata tajam,” kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).

Setelah ini Komnas HAM akan meminta keterangan polisi yang bertugas dalam insiden penembakan 6 laskar FPI dan saksi dari pihak FPI. Namun untuk waktunya masih dalam pembicaraan.

“Setelah ini komnas akan meminta keterangan dari petugas kepolisian yang saat itu bertugas dan juga saksi dari pihak FPI. Lagi negosiasi waktu karena libur bersama Natal,” ujarnya.

Baru kemudian Beka menyampaikan sudah berapa persen proses investigasi mereka. Untuk melengkapi proses investigasi, Komnas HAM juga akan meminta pendapat ahli.

“Sekarang kira-kira 70 persen. Tinggal meminta keterangan dari polisi yang bertugas, saksi dan FPI dan juga pendapat para ahli,” ungkap Beka.

Beka menyebut tidak ada kendala berarti selama proses investigasi. Komnas HAM mengapresiasi beberapa pihak, baik polisi atau pun FPI.

“Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Apresiasi pada keterbukaan dan partisipasi kepolisian, FPI, masyarakat dan jasa marga,” tuturnya.

Untuk diketahui, laskar FPI dan polisi terlibat kontak tembak di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari. Kejadian bermula saat aparat melakukan penyelidikan terhadap pengikut Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek.

Penyelidikan polisi dilakukan terkait adanya informasi pengerahan massa saat Habib Rizieq Shihab diperiksa di Polda Metro Jaya pada Senin (7/12).

Namun upaya pengejaran tersebut berujung perlawanan dari pengikut Habib Rizieq Shihab. Pengikut Habib Rizieq dan aparat kepolisian terlibat baku tembak hingga menewaskan 6 pengikut Habib Rizieq.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY