Lakukan Ini agar Harga Jual Mobil Bekas Tetap Tinggi

0
Sejumlah mobil bekas yang di jual di dalam sebuah mall di Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2020). Kebutuhan akan transportasi pribadi di tengah masa pandemi yang belum berakhir, berdampak pada penjualan mobil bekas yang perlahan tetapi pasti kembali merangkak naik. Terlebih lagi, orientasi konsumen mobil bekas saat ini tak lagi berpatokan pada mobil yang diinginkan, tetapi lebih menyesuaikan dana yang dimiliki. Artinya, kebanyakan orang membeli mobil seken menyesuaikan tabungan yang dimiliki. SP/Joanito De Saojoao.

pelita.online-Saat membeli mobil baru sebagai alat transportasi, salah satu yang menjadi pertimbangan konsumen adalah harga jualnya kembali. Sebab beberapa tahun setelah pembelian, harga mobil tersebut akan terdepresiasi seiring dengan tahun pemakaian serta kondisi mobil.

Lantas, bagaimana agar harga mobil bekas bisa tetap stabil di pasaran atau tidak terlalu jatuh dari harga model barunya? Berikut tip dari platform jual mobil online OLX Autos.

Simpan Surat Kepemilikan Mobil
Ketika membeli mobil, sudah pasti dilengkapi berbagai dokumen penting, mulai Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sampai faktur pembelian. Semua dokumen dan surat-surat ini perlu dijaga dan dirawat dengan baik, agar menjadi bukti keabsahan dan legal terkait kepemilikan kendaraan. Jika hilang, pada dasarnya memang bisa membuat baru, namun untuk mengurusnya cukup repot dan memakan waktu. Bahkan, jika dokumen dan surat hilang, bukan tak mungkin bisa dicap sebagai mobil curian.

Membayar Pajak
Membayar pajak merupakan kewajiban pemilik kendaraan. Selain menjadi warga negara yang baik, membayar pajak mobil dengan rutin bisa menambah harga jual lebih tinggi. Karena dengan mengurus pajak, maka calon pembeli tak punya alasan menawar lebih rendah lantaran berdalih tidak membayar pajak.

Lakukan Servis Rutin di Bengkel Resmi
Jika memang Anda berniat menjual mobil kembali, maka sudah sewajarnya melakukan service rutin sesuai rekomendasi dealer atau yang terdapat pada buku manual. Dengan service secara rutin di bengkel resmi, hal itu akan menambah nilai plus lantaran saat ini banyak dari calon pembeli menanyakan history service. Ketika semuanya terekam dengan jelas, sudah tentu bakal menjaga harga jualnya tetap terbaik.

Pastikan Melakukan Berbagai Pengecekan
Ketika kita servis di bengkel resmi, tidak ada salahnya kita menyampaikan, apa saja keluhan yang selama ini dirasakan. Selain itu, tidak ada salahnya untuk meminta mekanik melakukan berbagai pengecekan, mulai dari cairan oli mesin, oli rem, oli transmisi, radiator, dan wiper.

Gunakan Spare Parts Resmi
Pastikan Anda menggunakan suku cadang asli atau genuine parts. Dengan menggunakan suku cadang asli, kualitas akan terjamin, termasuk suku cadang sudah dilengkapi garansi. Penggantian suku cadang asli di bengkel resmi biasanya memiliki kualitas terbaik, dan sesuai standar serta bersertifikasi dengan baik.

Gunakan Bahan Bakar yang Direkomendasikan
Setiap pabrikan mobil pasti memiliki standarisasi soal penggunaan bahan bakar yang diwajibkan. Biasanya bahan bakar yang direkomendasikan dapat membuat performa mesin terjaga baik serta usia pakai mobil jadi tahan lama.

Tidak Melakukan Modifikasi Berlebihan
Modifikasi memang bisa mempercantik tampilan mobil kita. Hanya saja, modifikasi yang kita anggap sudah sempurna belum tentu anggapan tersebut sama dengan orang lain, termasuk calon pembeli mobil bekas lainnya. Sebaliknya, calon pembeli mobil bekas biasanya akan lebih tertarik dengan mobil yang masih dalam kondisi standar.

Hindari Pemakaian Ekstrem
Selain rajin ke dealer untuk pengecekan, pemilik mobil sebaiknya lebih menghindari pemakaian kendaraannya di lokasi ekstrim. Contoh, mobil Low MPV yang seharusnya digunakan di jalan raya, jangan digunakan di kondisi lumpur bebatuan, serta membawa barang tidak sesuai dengan peruntukan mobilnya. Sebab, jika hal itu terjadi bukan tak mungkin mobil akan mengalami masalah, sehingga dapat membuat ongkos perbaikan jadi lebih tinggi.

Hindari Banjir
Hindari mengemudi di jalanan yang terendam air atau banjir. Selain itu, jika lokasi rumah penggunan sering terendam banjir, hindari lokasi-lokasi yang daratannya lebih rendah, termasuk jangan mencoba-coba menerobos banjir. Jika mobil menjadi korban banjir, maka sudah pasti harga jual akan turun drastis, karena tak hanya mesin yang mengalami masalah, tetapi kabin mobil juga sudah pasti akan bau, timbul jamur serta karat.

Rajin Poles
Salah satu pemeliharaan yang dapat dilakukan ketika memiliki mobil yaitu rajin memoles mobil agar tampilannya lebih menarik. Bahkan, tampilan mobil yang mulus pada bagian luar bisa menjadi cara ampuh untuk menarik minat calon konsumen. Apabila dirasa perlu, sesekali dalam enam bulan perlu perawatan ke salon mobil.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY