Pasar Senen Diproyeksikan Anies Baswedan Menjadi Ikon Baru Sentra Perdagangan

0

Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan Pasar Senen menjadi ikon baru sentra perdagangan di Ibu Kota selain Pasar Tanah Abang. “Insya Allah tahun depan kita bisa berkumpul kembali di sini untuk sama-sama menghadiri proses peresmian Pasar Senen sebagai ikon baru sentra perdagangan,” kata Anies saat peletakan batu pertama proyek  Area Blok VI Pasar Senen di Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021.

Area Blok VI Pasar Senen berada di area vital berkonsep perencanaan kota yang berpusat pada pemanfaatan kawasan transit transportasi publik secara optimal. Pembangunan Pasar Senen ini ditargetkan rampung pada kuartal kedua 2022.

Konsep pemanfaatan kawasan transit transportasi publik itu merupakan pergeseran dari pola pembangunan sebelumnya. Dalam situs PPID DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan selama ini Pasar Senen hanya mengandalkan sistem pembangunan penggunaan kendaraan pribadi, namun saat ini memanfaatkan aspek transportasi umum yang dilengkapi fasilitas trotoar, halte dan stasiun.

Pasar Senen Blok VI dibangun pada 1735. Semula, aktivitasnya dimulai pada hari Senin. Diharapkan, Pasar Senen dapat memiliki banyak fungsi untuk kegiatan masyarakat, seperti Pasar Tanah Abang. “Pasar Senen punya sejarah panjang. Saya berharap lokasi ini kelak menjadi multifungsi serta bisa menjadi salah satu ikon sentra perdagangan di Jakarta,” kata Anies.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan pembangunan kawasan Blok VI Pasar Senen harus tepat waktu, berkualitas tinggi dan memanfaatkan anggaran secara efisien. “Kawasan Blok VI bisa menumbuhkan gairah roda perekonomian setelah ditempa masa pandemi COVID-19,” ujar Arief.

Lokasi pembangunan juga dinilai strategis karena dikelilingi fasilitas umum, seperti terminal bus, stasiun kereta rel listrik (KRL), hingga halte TransJakarta sehingga berpotensi secara ekonomi. Luas lokasi kawasan Blok VI Pasar Senen yang akan dibangun mencapai 14.860 meter persegi dengan kapasitas 2.511 unit tempat usaha.

Bangunan baru Pasar Senen Blok VI pengembangan digunakan secara variasi atau campuran (mixed use) terdiri dari 40 lantai. Sebanyak lima lantai digunakan untuk pasar, tiga lantai gedung parkir dan 32 lantai digunakan untuk hunian, dengan luas bangunan keseluruhan 88.065,35 meter persegi.

Pada lantai pasar, akan digunakan sebagai tempat usaha bagi pedagang saat ini (eksisting) dan pedagang baru. Sedangkan, untuk hunian, rencananya akan dibangun sebanyak 574 unit. Tahap awal pembangunan Pasar Senen difokuskan ke bangunan pasar dan parkir setinggi delapan lantai agar pedagang bisa segera menggunakannya.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY