Pembebasan PPN dan DP 0% Dongkrak Penjualan Duta Putra Land

0

Pelita.online – Kebijakan relaksasi dan stimulus di industri properti, antara lain pembebasan 100% PPN pembelian properti maksimal Rp 2 miliar, suku bunga KPR/KPA terendah (4% hingga 5%), dan DP 0% telah mendongkrak pembelian properti. Hal ini juga dialami proyek terbaru Duta Putra Land, Grand Duta City di Bekasi Utara.

Managing Director Duta Putra Land, Ali Munanda Soedarsono, mengatakan, kebijakan relaksasi dan stimulus di sektor properti mendorong konsumen dan investor melakukan transaksi properti di proyek-proyek Duta Putra Land.

“Salah satunya adalah Grand Duta City yang mengalami kenaikan permintaan signifikan. Setelah sukses memasarkan klaster pertama The West Mahattan di tahun 2020 yang sudah sold out 85%, kini anak peruhasaan Duta Putra Land merilis klaster kedua , The East Manhattan. Pemasaran tahap satu klaster ini menawarkan 100 unit rumah, dari total 351 unit, di atas lahan 4,9 hektare,” kata Ali di Bekasi, Sabtu (27/3/2021).

Ali mengatakan, di tahun 2020 pun ketertarikan konsumen pada perumahan skala kota ini sudah tampak, tetapi sebagian menahan dengan berbagai pertimbangan. Namun, ketika pemerintah memberikan banyak insentif mereka pun tak menyia-nyiakan. Fasilitas DP 0% dan rendahnya suku bunga KPR menjadi waktu yang tepat untuk bertransaksi ke sektor properti.

“Untuk DP 0% banyak dimanfaatkan oleh karyawan, karena selama ini mereka punya kemampuan menyicil namun tidak punya dana besar di awal, sehingga DP 0% sangat membantu, ditambah bunga KPR rendah. Sebagai proyek baru, harga yang kami tawarkan adalah harga perdana di kawasan yang masuk kategori sunrise property atau kawasan berkembang,” kata Ali.

Ali menjelaskan, pertumbuhan bisnis properti di tahun 2021 akan jauh lebih baik dibandingkan 2020. Pelonggaran aktivitas bisnis dengan protokol kesehatan sebagai budaya new normal dan vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan, akan memberikan dampak psikologi positif terhadap pasar properti.

“Duta Putra Land sangat confident, pasar properti tahun 2021 bisa tumbuh di atas 30% dibandingkan tahun 2020. Karena itu, kami me-launching klaster baru di Grand Duta City, Bekasi, The East Manhattan. Kenyataannya mendapatkan respon sangat positif dilihat dari banyaknya agen propertiyang bergabung memasarkan produk baru kami,” tandasnya.

Ali menambahkan, rumah di The East Manhattan ditawarkan dalam beberapa tipe dengan harga estimasi mulai dari Rp800 juta. Saat ini, pemasarannya dalam tahap pre-launch dengan sistem NUP (Nomor Urut Pemesanan). Sementara target market-nya adalah pengusaha dan profesional muda yang membutuhkan lingkungan perumahan yang tertata dan berkualitas, yang selama ini pilihannya sangat sedikit.

“Keluarga-keluarga yang sudah betah di tinggal di Bekasi dan ingin meningkatkan kualitas hidupnya. Mereka tidak hanya sekedar membeli rumah tetapi mempertimbangkan kualitas kesehatannya,” pungkasnya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY