Pelita.online – Material padat berupa metal dan turunannya tak dipungkiri adalah bahan yang paling dapat diandalkan dalam industri otomotif. Kendati begitu, material padat lain tidak mungkin jadi bahan pembuat mobil seperti supercar yang terbuat dari kayu satu ini.
Ya, Anda tidak salah membacanya. Mobil super bernama Splinter ini dibuat dari kayu. Proyek mobil kayu ini sudah dikerjakan oleh Joe Harmon sejak tahun 2012 dan tahun ini mobil itu sudah selesai dibuat.
Supercar ini 90 persen terbuat dari kayu. Foto: Youtube: Barcroft Cars
90 persen mobil ini adalah kayu yang terdiri dari 20 spesies kayu pada body dan interiornya. Mulai dari roda, perpindahan gigi, roda kemudi dan bahkan alat indikator yang menunjukkan RPM dan kecepatan terbuat dari kayu.
Harmon tidak menggunakan kayu pahatan untuk sasis dan bodi, karena hal itu akan menambah bobot secara signifikan. Oleh karena itu ia menggunakan kayu komposit seperti yang dipakai Pesawat Perang Dunia II de Havilland Mosquito. Laminasi kayu yang dibengkokkan dibentuk dan kemudian dipaku untuk disatukan menjadi sebuah body. Sasisnya sebagian besar terbuat dari birch dan maple, sedangkan rodanya terbuat dari kenari.
Rodanya yang juga kayu terbuat dari 275 bagian terpisah yang disatukan. Ia mengatakan membuat ban dari kayu adalah bagian tersulit. Di tengah ban kayu ada logam yang berfungsi sebagai penguat untuk veneer. Harmon mengatakan bahwa setiap roda memiliki 10 jeruji dan mampu menahan berat 2,7 ton.
Supercar ini 90 persen terbuat dari kayu. Foto: Youtube: Barcroft Cars
Splinter yang terbuat dari kayu ini dicangkok mesin Chevrolet LS7 V8. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi Corvette manual enam kecepatan dan menghasilkan sekitar 650 tenaga kuda. Pemindah gigi tidak seperti tuas biasanya. Bentuknya berupa poros panjang yang mirip pemukul bisbol.
Splinter di atas kertas bisa mencapai kecepatan maksimal 321 kpj, namun Harmon tidak pernah mengendarainya lebih cepat dari 48,2 kpj. Sebab musuh utama mobil kayu adalah panas dan bila terjadi sedikit pemicu api, mobil ini akan habis terbakar tanpa sisa.
Pada bagian kaki-kaki, Splinter menggunakan suspensi yang dapat disesuaikan. Alasan utamanya adalah agar lebih aman saat akan dinaikan ke mobil derek. Tidak hanya itu, secara teori suspensi ini juga paling pas digunakan untuk dipakai di jalan.
Supercar ini 90 persen terbuat dari kayu. Foto: Youtube: Barcroft Cars
Tentunya mobil terbuat dari kayu keren dan sangat langka, tapi mobil ini punya kekurangan. Selain panas, mobil ini cukup berisik dan tidak terlalu nyaman dikendarai.
“Panas, berisik, dan tidak nyaman. Tidak bisa melihat dari belakang, hampir tidak bisa melihat bagian depannya, Anda berada dalam posisi mengemudi yang sangat rendah. Tapi di sana lah letak serunya,” kata Harmon.
Sumber : Detik.com
