Pelita.online – Polda Metro Jaya mulai memetakan potensi kerawanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di wilayah Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan pihaknya juga menggelar Operasi Lilin sebagai bagian dari proses pengamanan dua kegiatan tersebut.
“Tentunya Polri bersama-sama TNI juga dibantu gubernur, tentunya kita akan memetakan potensi kerawanan,” kata Gatot di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/11).
Gatot menuturkan ada sejumlah lokasi yang menjadi fokus pengaman. Misalnya, di tempat-tempat pelaksanaan kegiatan ibadah Natal ataupun lokasi perayaan Tahun Baru.
“(Daerah perhatian khusus) saya kira nanti lokasi-lokasi di mana masyarakat melaksanakan kegiatan, apakah nanti kegiatan keramaian maupun ibadah agama di tempat-tempat ibadahnya,” tutur Gatot.
Personel Polri dan TNI bakal dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik. Namun, Gatot masih belum mengungkapkan berapa jumlah personel yang rencananya bakal diterjunkan.
“Menempatkan anggota kita di sana, nanti akan merupakan gabungan antara TNI dan Polri,” ujarnya.
Sebelumnya Polri melalui Korps Lalu Lintas juga sudah memfokuskan pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di tiga titik. Ketiga titik itu, yakni pelbagai jalur tol utama, rumah ibadah, dan kawasan wisata.
“Kami nanti tinggal cover wilayah tertentu yang kira-kira perlu penguatan, penebalan. Terutama di Jalur Pantura, Jalur Trans-Jawa, Trans-Sumatra, dan Jakarta,” tutur Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono, saat Apel Gelar Kendaraan Persiapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (25/11).
Istiono mengatakan, penajaman analisis mengenai jalur-jalur rawan masih terus digodok.
Sejumlah langkah yang melibatkan beberapa pihak lain seperti Kementerian Perhubungan hingga Komisi V DPR RI, lanjut dia, masih perlu dibicarakan. Termasuk salah satunya kemungkinan kebijakan pelarangan kendaraan jenis tertentu selama peringatan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Sumber : cnnindonesia.com
