Protes Dugaan Penyelewengan Dana Kampus, Mahasiswa Stikes di Surabaya Demo

0

Pelita.online – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Abi Surabaya berdemo. Mereka berunjuk rasa karena ada dugaan penyelewengan dana mahasiswa yang dilakukan oleh oknum kampus.

Dari pantauan detikcom, puluhan mahasiswa prodi kesehatan tersebut menggelar aksi di depan kampus. Mereka berkumpul dan berteriak-teriak dengan lewat pengeras suara.

“Turun-turun, turunkan bu Nunuk, turunkan bu Nunuk sekarang sekarang juga,” teriak para mahasiswa di Stikes ABI Surabaya di Jalan Pumpungan, Nginden , Selasa (27/8/2019).

Para mahasiswa ingin bertemu dengan salah satu oknum yang diduga melakukan penyelewengan dana. Namun mereka tertahan di depan pintu.

“Korupsi, korupsi, korupsi,” teriak para mahasiswa.

Tak hanya itu, mereka juga menggedor-gedor pintu salah satu gedung di Stikes Abi Surabaya. Mereka menuntut oknum tersebut agar ditemui oleh Pembantu Ketua II Stikes Abi Surabaya untuk meminta kejelasan.

Salah satu mahasiswa D3 Kesehatan Nindya mengatakan aksi mahasiswa menuntut oknum Pembantu Ketua II Stikes Abi Surabaya agar turun dari jabatannya. Diduga oknum tersebut kurang transparan terkait pembayaran uang SPP dan uang laboratorium mahasiswa.

“Kami demo di sini untuk menurunkan PK II, banyak alasannya. Masalah SPP juga naik tidak ada kejelasan dan juga terkait pembayaran lab,” kata Nindya.

Sementara itu, Iqbal Hidayat mahasiswa Prodi Kesehatan jurusan S1 Keperawatan, semester 8 mengatakan ada kenaikan uang SPP yang kurang transparan.

“Yang kita permasalahkan adalah kejelasan terkait kenaikan uang SPP Rp 4,2 juta yang sebelumnya hanya Rp 4 juta. Selain itu uang Rp 200 ribu sebagai tambahan dapat baju batik. Tapi ternyata hanya dikasih kain batik. Jadi kita jahit sendiri dan ada tambahan uang sendiri buat menjahit. Selain itu juga terselip dana pembayaran lab. sebesar Rp 600 ribu. Padahal setiap semester kita bayar, tapi tidak ada pembaruan alat, bahkan ada yang tidak mampu membayar terus dihina,” ungkap Iqbal.

Iqbal juga mengatakan jika para mahasiswa hanya menuntut PK II Stikes Abi Surabaya segera diturunkan dari jabatannya.

“Kami tidak ingin bu Nunuk keluar, tapi hanya ingin Nunuk turun jabatan menjadi dosen bidan lagi,” tandas Iqbal.

Saat ini, para mahasiswa masih duduk-duduk di depan kampus. Sedangkan petugas kepolisian dari Polsek Sukolilo masih terlihat berjaga.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY