PSBB Diperpanjang, Bus Transjakarta Beroperasi Hingga 21.00 Mulai Hari Ini

0

Pelita.online – PT Transportasi Jakarta memperpanjang jam operasional bus Transjakarta mulai hari ini, Selasa, 26 Januari 2021, sesuai dengan perpanjangan PSBB Jakarta.

Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi mengatakan penyesuaian itu berdasarkan pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan, Jangka Waktu, dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut Prasetia, per hari ini hingga 8 Februari 2021 Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00-21.00. “Sementara layanan untuk tenaga kesehatan akan beroperasi normal kembali mulai pukul 21.30-23.00,” kata Prasetia dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Januari 2021.

Prasetia menjelaskan Transjakarta membatasi kapasitas bus sesuai ketentuan, yaitu 50 persen dari kapasitas maksimal. Menurut dia, bus gandeng akan diisi 60 penumpang, bus sedang 30 penumpang, bus kecil 15 penumpang, dan angkutan mikro 5 penumpang.

Meski begitu, kata dia, Transjakarta tetap mengimbau masyarakat agar tetap berada di dalam rumah mana kala tak ada keperluan mendesak. “Namun jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ucap Prasetia.

Sebelumnya, PSBB di Jakarta diperpanjang sesuai dengan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali mulai 26 Januari-8 Februari 2021.

Pada perpanjangan pembatasan sosial ini, Gubernur DKI Anies Baswedan membatasi rumah makan, kafe hingga pedagang makanan kaki lima melayani pelanggan yang makan di tempat 25 persen dari kapasitas tempat duduk.

Restoran hingga pedagang kaki lima juga masih bisa melayani pelanggan setelah pukul 20.00, dengan syarat hanya boleh dibawa pulang atau tidak makan di tempat.

Untuk aturan lainnya masih sama seperti kebijakan PSBB Jakarta sebelumnya, yaitu sektor perkantoran nonesensial hanya 25 persen kapasitas dan tempat ibadah 50 persen. Kegiatan sekolah juga dilakukan dari rumah atau penerapan pembelajaran jarak jauh.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY