Rawan Begal Sepeda di Jakarta, Polisi: Selama Ini Kejadian Pagi Hari

0

Pelita.online – Polisi terus memburu pelaku begal sepeda. Pagi hari dinilai waktu yang rawan bagi pesepeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, berdasar hasil penyelidikan diketahui aksi begal pesepeda biasa terjadi sekira pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Para pelaku biasa menyasar korban yang bersepeda sendirian di tempat-tempat sepi.

“Selama ini kejadiannya pukul 06.00 sampai 09.00 WIB pagi. Habis subuh diajalan sendiri di tempat yang sepi,” katanya, Selasa (3/11/2020).

Selain itu, dia menyebutkan komplotan begal pesepeda biasa menyasar korban yang terlihat membawa barang-barang berharga seperti handphone secara terbuka. Untuk itu, para pesepeda diimbau untuk lebih berhati-hati.

“Kita imbau pengguna sepeda agar menjaga masing-masing keamanannya, tolong barang-barang berharga disimpan di tempat-tempat yang tidak kelihatan. Kemudian cari rute-rute yang memang jangan rute yang sepi,” katanya.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah memetakan kawasan rawan begal pesepeda di wilayah Jakarta. Pesepeda diimbau untuk tidak bersepeda di kawasan tersebut sendirian.

Pemetaan kawasan rawan begal pesepeda dilakukan oleh jajaran polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Beberapa kawasan rawan begal pesepeda di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka.

Sebagai langkah untuk mengantisipasi maraknya aksi begal pesepeda, Yusri menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya juga telah membentuk tim khusus. Dalam pelaksanaannya Polda Metro Jaya dibantu oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Kodam Jaya.

“Kami melakukan patroli di tempat-tempat yang sudah kita petakan mana daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi pembegalan sepeda. Terus ada yang pakai seragam melakukan penjagaan baik dari kepolisian dan Dishub, yang pakaian preman juga sama diturunkan untuk memantau,” kata dia.

Sejauh ini, Yusri menyebutkan jika pihaknya telah menerima laporan terkait kasus begal sepeda sebanyak 14 kasus. Dari belasan kasus tersebut, tujuh di antaranya telah terungkap.

Berdasar keterangan para tersangka yang tertangkap, mereka ada yang mengaku telah melakukan aksi begal pesepeda sebanyak lima kali. Bahkan, ada pula yang mengaku telah beraksi sebanyak tujuh kali.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY