Pelita.online – Puluhan karyawan karaoke dan pekerja di restoran yang ada di lokasi tempat hiburan berunjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Anies Baswedan, Selasa, 21 Juli 2020.
Mereka menuntut Anies mengizinkan lokasi hiburan seperti karaoke dibuka kembali di masa pandemi Covid-19 ini.
Saat ditemui di lokasi, para karyawan ini mengaku selama empat bulan penutupan mereka praktis menganggur. Para pekerja itu mengaku bertahan hidup dari bantuan sosial atau bansos dari pemerintah DKI.
“Cuma tunggu sembako dari Anies doang,” ujar Aldi, 28 tahun, yang ditemui di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Pekerja di tempat karaoke kawasan Melawai, Jakarta Selatan itu mengatakan, ia mendesak Anies Baswedan untuk membuka tempat hiburan.
Seorang karyawan di rumah makan yang ada di lokasi tempat hiburan juga mengaku menganggur setelah lokasi usahanya ditutup. “Sudah lima bulan tutup,” kata Rita, 30 tahun. “Saya sampai tidak sabar.”
Para pengunjuk rasa mengatakan, kebanyakan mereka yang bekerja di tempat hiburan adalah perantau di Jakarta. Mereka minta Anies mau menemui mereka dan mendengar aspirasinya. “Pak Gubernur, tolonglah kami,” ujar seorang pengunjuk rasa, Hermansyah.
Sumber : tempo.co
