Sayurbox: Permintaan Melonjak Lima Kali Lipat selama WFH

0

Pelita.online – Tak semua bisnis menderita akibat wabah virus corona (Covid-19). Startup yang menyediakan platform penjualan online sayuran dan aneka pangan, Sayurbox justru kebanjiran pesanan selama work from home (WFH).

Oshin Hernis, Head of Communications Sayurbox mengatakan, kebijakan WFH membuat banyak masyarakat yang memenuhi kebutuhan pokok tanpa keluar rumah.

“Kami akui kenaikan lima kali lipat dari jumlah pemesanan sebelum WFH berlaku,” ujar Oshin, Sabtu (11/4/2020).

Tingginya permintaan, kata dia, membuat Sayurbox harus menyesuaikan kebijakan pengiriman. Jika sebelumnya ketentuan pengiriman H+1, sejak pandemi menjadi H+4. Dia berharap konsumen bisa merencanakan pemesanan satu minggu ke depan.

Oshin menambahkan, Sayurbox terus menambah mitra petani untuk memenuhi tingginya permintaan. “Dengan adanya lonjakan permintaan, kami harus bekerja lebih keras untuk dapat menjangkau lebih banyak petani lokal yang tersebar di seluruh Indonesia untuk dapat kami bantu distribusikan ke masyarakat,” katanya.

Sejak WFH diberlakukan, kata Oshin, permintaan jeruk dan sayur brokoli terus meningkat tajam karena dipercaya oleh masyarakat mengandung vitamin C tinggi. Dia juga mengklaim ketersediaan bahan baku untuk konsumen masih memadai.

Namun bila saat hari H, produk yang dipesan tak tersedia, konsumen ditawarkan opsi penggantian produk pada pemesanan selanjutnya atau pengembalian pembayaran sesuai produk yang dibeli.

Sayurbox diketahui sempat menghentikan pengiriman produk karena kewalahan memenuhi permintaan yang sangat tinggi.

“Sayurbox akan istirahat sejenak & siapkan pelayanan lebih baik. Kamu bisa mulai memesan kembali pada Jumat, 10 April 2020,” tulis Sayurbox kepada konsumen pada Rabu (8/4/2020).

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY