Stand Up Comedy Kritik DPR Kembali Digelar

0

Pelita.online – DPR RI kembali menggelar lomba stand up comedy bertajuk ‘Kritik DPR’. Lomba dengan total hadiah puluhan juta rupiah ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI dan HUT DPR RI ke-74.

“DPR RI saat ini sudah menjadi parlemen terbuka. Siapa pun boleh menyampaikan kritik kepada DPR tanpa harus merasa takut. Semakin banyak yang mengkritik akan semakin bagus bagi peningkatan kinerja DPR RI,” ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Minggu (25/8/2019).

Melalui stand up comedy, DPR ingin mengajak kaum milenial melek politik sekaligus menyampaikan kritik dengan gaya zaman sekarang. Bamsoet mengatakan saat ini stand up comedytengah digandrungi masyarakat luas.

“Tradisi menyampaikan kritik melalui humor harus terus ditumbuhkembangkan di Indonesia. Melalui humor, kritik yang disampaikan akan terasa lebih segar,” tutur Bamsoet.

Stand Up Comedy Kritik DPR Kembali DigelarLomba stand up comedy DPR (Dok. Istimewa)

Dia menilai kritik melalui humor sangat efektif. Kegelisahan masyarakat terhadap berbagai persoalan dapat disuarakan melalui materi yang dibawakan para komika.

“Seorang stand up comedian yang cerdas mampu membuat orang menertawakan dirinya sendiri, meskipun dia sedang menjadi sasaran kritik tersebut. Lihat saja bagaimana para anggota DPR tertawa terbahak pada lomba stand up comedy tahun lalu, padahal saat itu mereka tengah dijadikan ‘sasaran tinju’ para komika,” ucap Bamsoet.

Ketua Panitia Stand Up Comedy ‘Kritik DPR’ Iwel Sastra menjelaskan lomba ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia. Dari seluruh peserta yang mendaftar, panitia akan memilih 50 peserta untuk mengikuti babak penyisihan. Pendaftaran dilakukan tanpa dikenai biaya apa pun.

Babak penyisihan akan dilaksanakan pada 5 September 2019. Sedangkan babak final akan dilaksanakan pada 10 September 2019. Lokasi lomba mengambil tempat di gedung Nusantara II DPR RI.

Pendaftaran bisa dilakukan via e-mail[email protected] hingga 31 Agustus 2019. Pemenang pertama mendapatkan hadiah Rp 25 juta, pemenang kedua mendapatkan hadiah Rp 15 juta, dan pemenang ketiga mendapatkan hadiah Rp 10 juta.

“Mari beramai-ramai mengkritik DPR tanpa perlu takut ditangkap,” kata Iwel.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY