Sulawesi, Maluku, dan Papua Selamat dari Kontraksi Ekonomi

0

pelita.online-Ekonomi Indonesia sepanjang 2020 mengalami kontraksi atau minus sebesar 2,07%. Namun, dua pulau masih mencatatkan pertumbuhan positif yaitu Pulau Sulawesi sebesar 0,23% serta Pulau Maluku dan Papua 1,44%.

Untuk Pulau Sulawesi, kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 6,66%, sementara Pulau Maluku dan Papua kontribusinya 2,35%.

“Di tahun 2020, Sulawesi masih mengalami pertumbuhan positif 0,23% karena masih ada pertumbuhan yang positif khusus untuk Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 4,85%. Ini karena adanya kenaikan produksi nikel,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto dalam pemaparan pertumbuhan ekonomi 2020, Jumat (5/2/2021).

Sementara itu untuk Pulau Maluku dan Papua yang juga tumbuh positif 1,44%, menurut Suhariyanto ini karena ada dua provinsi yang masih tumbuh positif selama 2020, yaitu Maluku Utara 4,92% dan Papua 2,32% karena didorong oleh kenaikan produksi tembaga.

Suhariyanto menambahkan, struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada 2020 maemang masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap produk domesti bruto (PPD) sebesar 58,72%. Namun, Pulau Jawa mengalami kontraksi ekonomi -2,51%.

Untuk Pulau Sumatera yang berkontribusi 21,36% terhadap PDB, pertumbuhan ekonominya -1,19%. Pulau Kalimantan dengan kontribusi 7,94% juga tumbuh -2,27%, sedangkan Pulau Bali dan Nusa Tenggara dengan kontribusi 2,94% terhadap PDB pertumbuhan ekonominya -5,01%.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY