Suplai Bahan Pokok Menipis, Pemerintah Diminta Beri Insentif ke Petani hingga UMKM

0

Pelita.online – Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) khawatir suplai bahan pokok di Tanah Air yang semakin menipis. Hal itu sejalan dengan merebaknya virus korona (Covid-19) yang telah menginfeksi sebanyak 369 orang di Indonesia.

Ketua Umum APPSI Ferry Juliantono mengatakan, kekhawatiran tersebut didapat berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari pedagang pasar di seluruh Indonesia.

“Kami mendapat informasi bahwa suplai itu sebenarnya terjadi penurunan, baik di beberapa bahan pokok penting, dan termasuk juga ikan, daging dan sayuran,” ucap Ferry dalam diskusi MNC Trijaya FM dengan tajuk ‘Covid-19 Ujian Kebersamaan Kita’, Sabtu (21/3/2020).

Dengan adanya kekhawatiran dari pedagang membuat APPSI  ingin meminta kepada pemerintah agar pemberian stimulus juga dialokasikan kepada koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan nelayan.

“Kami ingin meminta kepada pemerintah supaya stimulus yang diberikan justru dialokasikan untuk meningkatkan suplai kepada peternak, koperasi, UMKM, nelayan, supaya produksi mereka bisa memenuhi barang-barang yang ada di pasar dan kita bisa jual ke masyarakat,” kata Ferry.

Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, meskipun saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp16.200 dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 4.194, namun di masyarakat belum terjadi kepanikan atau situasi seperti tahun 1998. Hal itu dikarenakan daya beli masyarakat masih ada, sehingga jika kelangkaan ini tidak diatasi dikhawatirkan terjadi suatu hal yang buruk.

“Tetapi kalau kekhawatiran yang kami sampaikan ini tidak cepat ditanggapi, kami khawatir kelangkaan bisa terjadi atau kalaupun ada barangnya harganya sangat tinggi,” ujarnya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY