pelita.online-Pengembang properti, Synthesis Development, berkomitmen merampungkan proyek Samara Suites sesuai jadwal. Bahkan, penyerahan unit apartemen kepada konsumen bisa mulai dilakukan pada bulan April 2021.
“Saat ini, unit di Samara Suites telah terjual 95% dan serah terima akan dimulai bulan April 2021,” kata Channel Manager Synthesis Development, Asnedi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/3/2021).
Asnedi menjelaskan, apartemen yang sekelas dengan Samara Suites di area central business district (CBD) Jakarta sudah tidak ada lagi yang dibangun. Kalau pun ada, hanya produk lama yang dirilis kembali. Langkanya pembangunan apartemen di area CBD disebabkan harga lahannya yang mahal, sulitnya perizinan, dan harga jual juga sudah terlalu tinggi.
“Samara Suites yang hanya memiliki single tower dengan 292 unit apartemen eksklusif, hand over di bulan April 2021, serta harga yang di bawah rata-rata, tentu akan jadi investasi yang menarik,” jelasnya.
Menyoal prospek investasi, Samara Suites telah mengalami kenaikan harga (capital gain) lebih dari 100% sejak awal dirilis. Bila saat awal diluncurkan harganya masih sekitar Rp 26 juta per meter persegi, kini, harganya sudah mencapai sekitar Rp 55 juta per meter persegi.
“Karena itu, pendapatan pasif dari sewa unitnya pun terbilang menggiurkan. Pasalnya, imbal hasil atau yield unit apartemen ini, telah mencapai kisaran 7-12% per tahun,” imbuhnya.
Asnedi menambahkan, investasi di Samara Suites pun termasuk yang tidak tergerus kondisi ekonomi saat ini. Pasalnya, lokasi Samara Suites berada di tengah pengembangan mixed-use Synthesis Square, di mana perkantoran bisa menjadi captive market untuk apartemen sewa.
“Selain itu, potensi sewa apartemen ini bakal terdongkrak dengan rampungnya pusat pelatihan Bank BRI se-Indonesia yang berada di sebelah Synthesis Square. Saat ini, office tower pertama telah tersewa 90%. Satu tower lagi akan dikembangkan dengan kelas premium setinggi lebih dari 40 lantai,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
